Masih Ingat Janji Kampanye Fauzi Bowo?  

Reporter

Editor

Jumat, 8 Oktober 2010 14:53 WIB

Kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta Pada Juli 2007. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tiga tahun sudah Fauzi Bowo jadi orang nomor satu di Jakarta. Sebagai gubernur pertama yang dipilih langsung, wajar jika warga Ibu Kota menaruh harapan besar di pundak pria kelahiran Jakarta Pusat 62 tahun lalu ini.

Terlebih, jargon kampanye pada 2007 cukup mengena: Serahkan Pada Ahlinya. Otak Foke, panggilannya, memang moncer. Dia memperoleh gelar Doktor Ingenieur dari Universitat Kaiserlautern Jerman dengan predikat Cum Laude. Tesisnya tentang Pola Tata Ruang Jakarta.

Berikut kutipan janji Foke, seperti dikutip Koran Tempo, 26 Juli 2007.

"Saya akan terus berupaya mewujudkan konsep transportasi makro yang lebih baik untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Busway salah satunya. Akhir tahun ini, 10 koridor busway akan dioperasikan dan akan diteruskan pada tahun-tahun mendatang sehingga kelak seluruh wilayah Jakarta tersambung dengan jaringan busway."

"Secara total, Jakarta akan disambungkan oleh 15 koridor busway. Diperkirakan dalam tiga tahun mendatang bisa selesai. Dan untuk menunjang ini, sistem feeder dari daerah perumahan ke halte-halte busway juga akan ditata ulang. Selain itu, akan dibangun subway (jalur kereta bawah tanah). Sudah ada investor dari Jepang yang akan menggarap proyek itu dan pada 2009 bisa dimulai pengerjaannya.
Subway ditargetkan mulai beroperasi pada 2014, dengan rute pertama Lebakbulus-Dukuh Atas. Bila subway terealisasi, diperkirakan ini akan membuka 50-60 ribu lapangan kerja."

"Di samping itu, jalan-jalan di Jakarta akan dibuat berlapis ke atas. Dengan demikian, jaring jalan bisa bertambah untuk menampung jumlah kendaraan yang juga terus bertambah."

Poin lain janji kampanyenya:

* Mendorong perbaikan kampung bagi permukiman warga miskin, menata sektor informal seperti pedagang kaki lima, asongan dan lain-lain

* Melaksanakan reformasi birokrasi untuk memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme.

* Meningkatkan pelayanan publik di bidang pendidikan, kesehatan, permukiman, transportasi, pangan, dan lapangan kerja bagi warga miskin

* Merevisi Perda No 11/1988 tentang Ketertiban Umum dan perda lainnya yang tidak berpihak kepada warga miskin

* Meningkatkan alokasi dana APBD DKI untuk pembangunan yang manfaatnya bisa di nikmati warga

* Membenahi kinerja para Lurah

* Menjanjikan pembangkit listrik di Kepulauan Seribu

* Menggratiskan biaya pengobatan bagi pasien warga miskin

* Memperjuangkan hak warga Meruya Selatan atas tanah yang di klaim PT. Porta Nigra

* Memerangi kemiskin dan kebodohan.

* Menyediakan waktu untuk mendengarkan keluhan warga DKI

* Tidak akan mengusir warga yang tinggal di bantaran kali. Foke juga berjanji menyediakan fasilitas khusus untuk penyadang cacat di tempat-tempat umum.

* Banjir : "Banjir, serahkan pada ahlinya!"

* Perombakan sistem manajemen pemerintahan di Pemprov DKI

* Mendorong perbaikan kampung bagi permukiman warga miskin,menata sektor informal seperti pedagang kaki lima, asongan

* Melaksanakan reformasi birokrasi untuk memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme

* Meningkatkan pelayanan publik di bidang pendidikan, kesehatan, permukiman, transportasi, pangan, dan lapangan kerja bagi warga miskin

* Merevisi Perda No 11/1988 tentang Ketertiban Umum dan perda lainnya yang tidak berpihak kepada warga miskin

* Meningkatkan alokasi dana APBD DKI untuk pembangunan yang manfaatnya bisa di nikmati warga

* Membenahi kinerja para Lurah

* Menjanjikan pembangkit listrik di Kepulauan Seribu

* Menggratiskan biaya pengobatan bagi pasien warga miskin

* Memperjuangkan hak warga Meruya Selatan atas tanah yang di klaim PT. Porta Nigra

* Memerangi kemiskin dan kebodohan

* Menyediakan waktu untuk mendengarkan keluhan warga DKI

* " Kita akan berusaha untuk menjadikan hidup warga Jakarta lebih baik. Semua sisi selalu berhubungan. Saat ini warga pada umumnya diberatkan dengan persoalan perumahan, sehingga untuk biaya yang lain kurang. Untuk itu, kita akan membuat standard base mark pelaksanaan peremajaan perumahan kumuh di Jakarta, yaitu melanjutkan pembangunan rumah susun," kata Bang Fauzi.

* "Kita akan teruskan pembangunan Banjir Kanal Timur serta membangun situ-situ sehingga masalah banjir di kota Jakarta dapat teratasi," katanya.

* Pembentukan Lembaga Keuangan Mikro

* Menjanjikan kereta bawah tanah untuk penduduk Jakarta."Saya akan lakukan pembangunan kereta bawah tanah untuk semua," teriak Fauzi

* Fauzi juga menjanjikan sekolah gratis hingga SMA jika pendukungnya menyoblos nomor dua pada Pilkada DKI Jakarta 8 Agustus nanti.

EVAN | REZA M

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya