TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepolisian Sektor Koja mengamankan 15 pelajar yang terlibat tawuran dengan senjata tajam di Simpang Mambo, Jalan Sulawesi, Koja, Jakarta Utara. "Kami menyita sembilan senjata tajam berbentuk clurit, samurai, dan parang," kata Kepala Polsek Koja Komisaris Polisi Agung Sudarsana hari ini.

Tawuran itu terjadi pukul 07.00 pagi tadi antara siswa STM Bahari I, SMK Hasanuddin Lagoa, dan SMPN 221. Bentrokan antara dua puluhan pelajar ini berlangsung ramai hingga sekitar satu jam.

Yudi, 16, salah satu siswa SMK Hasanuddin yang diamankan polisi, mengatakan ia terprovokasi ejekan sekelompok siswa STM 11 yang lewat menggunakan bus 43 jurusan Cililitan-Tanjung Priok. "Saya sedang menunggu mobil mau berangkat sekolah, mereka lewat," ujarnya.

Walaupun yang memprovokasi Yudi adalah rombongan pelajar dari STM 11, namun mereka tidak ikut tawuran. Justru pelajar-pelajar lain datang dengan membawa berbagai senjata tajam. Polisi segera mengamankan lokasi setelah mendapat informasi. "Pelajar-pelajar itu kami bawa kemari dan akan kami panggil orang tuanya," kata Agung.

Kepemilikan senjata tajam inilah yang disebutkan Agung akan dibahas bersama dengan para orang tua. "Bagaimana kok pelajar tapi bawa senjata tajam, harusnya belajar malah tawuran," ujarnya.

PUTI NOVIYANDA