Polda Metro Temukan Lokasi Pembuatan Senjata Api Rakitan  

Reporter

Editor

Rabu, 1 Desember 2010 13:28 WIB

TEMPO/Andry Prasetyo
TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepolisian Daerah Metro Jaya menemukan lokasi pembuatan senjata api rakitan di Sukabumi, Jawa Barat. "Pembuatnya yang berinisial Y masih DPO," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar kepada wartawan hari ini.

Penemuan itu diperoleh dari pengembangan kasus pencurian kendaraan bermotor di Jakarta Selatan. Pada 25 November lalu, anggota Kepolisian Resor Jakarta Selatan menangkap pencuri kendaraan bermotor yang berinisial H. Ketika diperiksa, bukan hanya kunci T yang dimiliki H untuk menggondol kendaraan bermotor, tetapi juga senjata api rakitan. Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus hingga menemukan D.

Dari D, polisi lalu menemukan perantara yang berinisial F yang membawanya kepada penjual berinisial D. Si penjual mengantarkan polisi ke rumah kos Y di Sukabumi. "Dari rumahnya disita beberapa peralatan pembuatan senjata api rakitan," ujar Boy. Peralatan-peralatan itu adalah mesin gerinda, dua catok besi, serta alat pres untuk mencetak besi yang digunakan untuk merakit senjata api. Polisi juga menyita dua senjata api genggam yang diduga dibuat Y dari kediamannya.

Kualitas senjata api rakitan buatan Y, kata Boy, tidak sebanding dengan senjata api revolver yang digunakan polisi. "Untuk mengisi peluru senjata api rakitan ini harus dengan membuka baut," ujarnya sambil menunjukkan senjata api rakitan ini dan senjata api polisi.

Senjata api rakitan ini, disebutkan Boy, dijual Y dengan harga Rp 5 juta per senjata api beserta dengan peluru buatan PT Pindad. "Proses produksi ini masih kami telusuri," kata Boy. Menurutnya, yang bisa menjelaskan mengenai produksi senjata api tersebut adalah Y yang masih buron.

Sedangkan empat tersangka pembeli, perantara, dan penjual senjata api rakitan ini sudah ditahan. "Kami masih melakukan cross check antara keterangan yang mereka berikan dengan apa yang terjadi," ujar Boy.

Boy memastikan pembuatan senjata api ini merupakan sindikat. "Tidak mungkin dikerjakan sendiri-sendiri, pasti ada kelompok-kelompok pembuat."

PUTI NOVIYANDA

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

5 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

5 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

7 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

7 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

10 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

23 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

30 hari lalu

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

30 hari lalu

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

30 hari lalu

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

Dito Mahendra divonis 7 bulan penjara karena kepemilikan senjata api tanpa izin, tapi dia disebut menyimpan senjata dan amunisi dengan benar.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

30 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

Dito Mahendra divonis tujuh bulan penjara atas kepemilikan senjata api. Namun ia bebas karena masa penahanannya genap 7 bulan saat vonis dibacakan.

Baca Selengkapnya