Gereja Yasmin Masih Dijaga Ketat

Reporter

Editor

Minggu, 26 Desember 2010 10:56 WIB

TEMPO Interaktif, BOGOR - Akibat kondisi yang tidak memungkinkan jemaat Gerja Kristen Indonesia terpaksa tidak melakukan kebaktian di gereja mereka. Warga Kelurahan Curug mekar Kec. Bogor Barat Kota Bogor tampak berkumpul di sekitar rumah ibadah GKI.

Akibatnya, jemaat hanya berkumpul dan berdoa dipimpin Pendeta Ujang Tanusaputra di sisi Jl. kH Abdullah Binnuh, yang berada sekitar 500 meter dari lokasi gereja. Bona Sigalinggih menuturkan, pihaknya akan melakukan rapat untuk membahas permasalahan tempat ibadah mereka. ''Paling lambat besok kita akan menggelar rapat internal,'' kata Bona.

Sementara warga masih tampak berkumpul di sekitar tempat ibadah, mereka melakukan orasi. Selain itu sejumlah spanduk penolakan keberadaan tempat ibadah dibentangkan oleh warga.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bogor, menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil putusan PK terkait hasil PTUN yang memenangkan pihak tergugat (Pengurus GKI). ''Kita hormati proses hukum, sekarang kan proses ditingkat PK,'' ujar Bambang Gunawan.

Karena itu Pemkot Bogor akan tetap mensegel Tempat ibadah tersebut. ''Proses hukum masih berlanjut, dan diharapkan selama proses hukum tidak ada kegiatan di lokasi ibadah, kegiatan ibadah di trotoar tentunya akan mengganggu ketertiban umum,'' ujar Bambang.

Untuk mengantisipasi keributan, pihak kepolisian memblokir wilayah utara dan selatan Jl. Kh Abdullah Binnuh, sekitar 1.000 personel dari Polisi, Brimob dan TNI dilengkapi kendaraan berat antihuru-hara tampak berjaga jaga di sekitar lokasi tempat ibadah.

Advertising
Advertising

DIKI SUDRAJAT

Berita terkait

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

20 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

19 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di Alam Sutera adalah untuk sekolah, bukan gereja.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya