DKI Tidak Akan Keluarkan Peraturan Anti Ahmadiyah

Reporter

Editor

Senin, 7 Maret 2011 15:03 WIB

Papan nama Majelis Amilah Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan masjid Baiturrahman yang digunakan jamaah Ahmadiyah di Kota Madiun. TEMPO/ISHOMUDDIN
TEMPO Interaktif, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan tidak akan mengeluarkan peraturan apapun yang melarang aktivitas Ahmadiyah. Hal ini diputuskan karena arahan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto."Menkopolkam sudah mengeluarkan, jadi jelas petunjuknya bahwa tidak boleh ada Perda atau Pergub atau peraturan apapun di negeri ini yang melanggar konstitusi," ujarnya ketika ditemui di Balaikota siang ini.

Fauzi juga menambahkan bahwa paduan untuk menjamin ketertiban, kerukunan dan keharmonisan kehidupan bermasyarakat di Jakarta sudah termasuk dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, jadi tidak perlu dibuat peraturan lain.

"Hanya, barangkali SKB 3 Menteri ini perlu dipahami secara lebih rinci dan lebih jelas oleh berbagai stakeholder termasuk aparat di lapangan," ujarnya menambahkan. Fauzi mengatakan pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi SKB 3 Menteri itu di lapangan.

Ia juga menegaskan bahwa hal yang berkaitan dengan kehidupan beragama bukan berada dibawah kewenangan Pemerintah Provinsi. "Ini kewenanganya ada di Departemen Agama," ujarnya. Kewenangan Pemerintah Provinsi, ujar Fauzi, adalah secara proaktif membina kerukunan beragama melalui Kantor Wilayah Agama.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Pemerintah DKI sempat mempertimbangkan untuk menerbitkan ketentuan melarang aktivitas Ahmadiyah. Bahkan, bila perlu aturan tersebut dibuatkan Peraturan daerahnya agar lebih kuat. Sebelumnya, Pemerintah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kota Bogor telah mengeluarkan aturan mengenai pelarangan aktivitas Ahmadiyah.

RATNANING ASIH

Berita terkait

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

6 Juni 2018

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

21 Mei 2018

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

21 Mei 2018

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

21 Mei 2018

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

20 Mei 2018

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

20 Mei 2018

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

25 Juli 2017

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

Jemaah Ahmadiyah minta dalam kolom agama e-KTP ditulis Islam.

Baca Selengkapnya

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

24 Juli 2017

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

24 Juli 2017

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Baca Selengkapnya

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

14 Juni 2017

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.

Baca Selengkapnya