TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang narapidana melakukan bunuh diri di kamar tahanannya di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, 17 Mei 2011. Surahmat, narapidana kasus narkoba, mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri dengan tali kolor di ventilasi kamar. Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di kamar 24, Blok P, lantai 3 Rutan Salemba. Namun, belum diketahui alasan Surahmat bunuh diri.
"Tadi pagi ada laporan seorang napi tewas karena bunuh diri," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hamidin saat dihubungi Tempo. Menurut sumber Tempo, Surahmat ditangkap polisi pada bulan Oktober 2010 di Danau Sunter atas kepemilikan 100 butir inex. Ia kemudian masuk ke Rutan Salemba pada bulan Januari 2011.
Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih Komisaris Polisi Djoko, dalam pesan singkatnya, menyatakan polisi telah melakukan identifikasi, cek, dan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi mata, dan membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. "Visum belum ada hasil," kata Djoko. Sampai berita ini ditulis, korban memang sudah menjalani visum di RSCM, tapi hasilnya masih belum didapat polisi.
FRANSISCO ROSARIANS
"Tadi pagi ada laporan seorang napi tewas karena bunuh diri," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hamidin saat dihubungi Tempo. Menurut sumber Tempo, Surahmat ditangkap polisi pada bulan Oktober 2010 di Danau Sunter atas kepemilikan 100 butir inex. Ia kemudian masuk ke Rutan Salemba pada bulan Januari 2011.
Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih Komisaris Polisi Djoko, dalam pesan singkatnya, menyatakan polisi telah melakukan identifikasi, cek, dan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi mata, dan membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. "Visum belum ada hasil," kata Djoko. Sampai berita ini ditulis, korban memang sudah menjalani visum di RSCM, tapi hasilnya masih belum didapat polisi.
FRANSISCO ROSARIANS
