TEMPO Interaktif, Jakarta - Operasi terhadap Malinda Dee, 48 tahun, tersangka kasus penggelapan uang nasabah Citibank, dipastikan tidak dilaksanakan besok. "Operasi pasti molor," kata Kepala Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Yandokpol) Rumah Sakit Polri RS Sukanto Komisaris Besar Ibnu Hajar saat dihubungi, Senin, 13 Juni 2011.
Ibnu menyatakan, pihak Rumah Sakit Polri sudah meminta izin kepada Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri untuk melakukan operasi terhadap Malinda pada 14 Juni 2011. "Tapi sampai saat ini surat izin belum ada," kata Ibnu.
Malinda ditahan lantaran diduga menggelapkan uang nasabah senilai Rp 17 miliar. Sejak 26 Mei 2011, dia dibantarkan di Rumah Sakit RS Polri dengan gejala sesak napas dan pusing.
Bekas Relationship Manager Citibank itu mengalami gejala dua penyakit, hipertensi berat dan radang payudara. Malinda harus menjalani operasi agar infeksi pada payudaranya tidak menyebar.
Ibnu menyatakan, seandainya surat izin sampai malam hari ini, operasi Malinda tetap tidak dapat dilaksanakan besok. Hal itu berkaitan dengan proses panjang yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan operasi. "Kami harus melakukan cek kesehatan Melinda dulu," kata Ibnu.
Selain pemeriksaan kesehatan oleh dokter di RS Polri, Malinda juga harus menjalani cek kesehatan di rumah sakit rujukan tempat dia menjalani operasi. "Rumah sakit rujukannya tertulis juga di surat izin itu," kata Ibnu.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan
4 hari lalu
Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya
12 hari lalu
Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSeorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek
25 hari lalu
Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.
Baca SelengkapnyaKejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta
41 hari lalu
DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.
Baca SelengkapnyaDiperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan
51 hari lalu
Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaDugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya
52 hari lalu
Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaCaleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental
28 Februari 2024
Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos
15 Februari 2024
Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar
6 Februari 2024
Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaPencurian Motor Modus Aplikasi Kencan, Suami Pasang Foto Istri untuk Tipu 22 Korban
28 Januari 2024
Sebanyak 22 orang menjadi korban pencurian motor di kawasan Palmerah, Jakarta Barat karena tertipu aplikasi kencan daring.
Baca Selengkapnya