300 Siswa SD Negeri Ciledug Barat Terancam Telantar

Reporter

Editor

Selasa, 6 September 2011 14:09 WIB

Ilustrasi penyegelan sekolah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Tangerang - Sebanyak 300 lebih siswa Sekolah Dasar Negeri Ciledug Barat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, terancam telantar karena tidak bisa masuk ruangan kelas karena gedung sekolah mereka disegel. Pintu gerbang dan delapan ruangan kelas sekolah itu hingga Selasa sore, 6 September 2011, masih disegel dengan papan dan balok kayu oleh sebuah keluarga yang mengklaim sebagai ahli waris pemilik lahan.

Padahal para siswa harus sudah mulai masuk sekolah pada Rabu, 7 September 2011. ”Ada 300 lebih siswa yang besok harus sekolah kembali,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Mathodah, saat dihubungi pada Selasa, 6 September 2011.

Menurut Mathodah, hingga sore ini terus dilakukan upaya mediasi antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan keluarga yang mengklaim tanah tersebut. ”Mudah-mudahan menemukan solusi,” kata dia.

Dia mengatakan, untuk menjaga kemungkinan mediasi berjalan buntu, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan akan membuka segel secara paksa. ”Jalan itu bisa saja kami tempuh untuk memastikan besok siswa SD Ciledug Barat tetap sekolah seperti biasa,” ujarnya.

Mathodah menambahkan data yang ada menunjukkan sekolah dan tanah tersebut adalah aset daerah yang tercantum dalam dokumen penyerahan aset antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan. ”Proses bisa berjalan secara hukum lewat pengadilan, tapi jangan sampai menganggu pendidikan,“ katanya. ”Apa pun kami lakukan agar para siswa besok bisa sekolah.”

JONIANSYAH

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya