Tanyakan Ihwal Iuran, ICW Datangi Dinas Pendidikan DKI  

Reporter

Editor

Senin, 12 September 2011 10:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali mendatangi kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin, 12 September 2011. Kali ini, lembaga antikorupsi ini mempertanyakan soal penetapan besaran iuran di beberapa sekolah favorit di DKI Jakarta, yang dianggap tidak transparan dan kemahalan. “Nanti jam 11.00 siang ini,” ujar Koordinator Divisi Monitoring Layanan Publik ICW, Febri Hendri, dalam pesan pendeknya kepada Tempo pagi ini.

ICW juga kembali akan menanyakan perkembangan penanganan kasus pungutan yang dilakukan sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMPN 1 Cikini, Jakarta Pusat. “Kami ingin mengetahui bagaimana perkembangannya,” kata Febri.

Pertengahan bulan lalu, ICW bersama Aliansi Orang Tua Murid Peduli Pendidikan Indonesia menyerahkan berkas yang berisi 16 bukti temuan di RSBI SMPN 1 Cikini yang berpotensi korupsi.

Khusus pada siang ini, Febri bersama orang tua murid akan meminta penjelasan Dinas Pendidikan DKI Jakarta soal penetapan besaran iuran yang tidak transparan dan dinilai mahal di beberapa sekolah favorit DKI Jakarta yang banyak dikeluhkan orang tua murid. "Kami akan pertanyakan aturannya bagaimana,” kata dia.

ICW kerap mendatangi Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mempertanyakan berbagai praktek pungutan yang mengakibatkan mahalnya biaya pendidikan di sekolah.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya