"Tarif Kopaja AC Seharusnya Rp 6.000-7.000"

Reporter

Editor

Senin, 12 September 2011 14:42 WIB

Kopaja AC no.S.13 jurusan Ragunan Belakang - Grogol saat oprasi perdana, Jakarta, Senin (8/8). Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa peremajaan bus Kopaja tersebut dapat membantu upaya mengurai kemacetan di Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menyetujui tarif Kopaja berpendingin udara antara Rp 6.000 dan Rp 7.000. Alasannya, jarak yang ditempuh Kopaja AC S13 trayek Ragunan-Grogol ini cukup panjang, yakni 23 kilometer dan sudah memiliki standar pelayanan minimal (SPM), seperti sopir yang tidak ugal-ugalan. "Waktu diskusi dengan Kopaja, mereka menginginkan Rp 7.400, tetapi itu kemahalan," kata Ketua DTKJ Azas Tigor Nainggolan, Senin, 12 September 2011.

Namun, kata Tigor, Kopaja AC merupakan angkutan nonekonomi sehingga tetap harus melakukan survei pasar. "Ya, diserahkan ke pasar, kalau keberatan tidak usah naik yang AC. Toh, Kopaja reguler tidak dihapus," kata dia.

Tigor pun mengharapkan Surat Keputusan Gubernur mengenai Kopaja AC ini bisa segera keluar. "Nantinya surat keputusan ini bisa berlaku untuk Metromini AC atau Mikrolet AC," kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menyatakan surat keputusan ini mungkin baru keluar dalam dua pekan lagi karena ada proses bertahap seperti survei pasar. "Saat ini, Kopaja harus tetap beroperasi menggunakan tarif semula karena belum ada keputusan kenaikan tarif," kata dia.

Selain itu, PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) juga akan mendapatkan peringatan karena pernah menaikkan tarif secara sepihak di masa Lebaran. Semasa Lebaran, Kopaja AC sempat menaikkan tarif menjadi Rp 5.000. "Saya akan peringatkan mereka," kata Pristono.

Kopaja AC hari ini beroperasi kembali setelah sempat berhenti beroperasi sejak Jumat, 9 September 2011. Namun, menurut seorang kondektur Kopaja AC, mereka mematok tarif Rp 5.000.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

14 September 2022

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

Tarif bus ekonomi antarkota dalam provinsi (AKDP) di Jawa Barat resmi naik 16 persen usai kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Biskita Transpakuan Mulai Beroperasi 2 November 2021 di Kota Bogor

31 Oktober 2021

Biskita Transpakuan Mulai Beroperasi 2 November 2021 di Kota Bogor

Bogor mulai 2 November 2021 akan memiliki bus yang layanannya seperti Transjakarta. Nama bus tersebut adalah Biskita Transpakuan.

Baca Selengkapnya

Gedung di Korea Selatan Ambruk dan Menimpa Bus Kota, 9 Orang Tewas

10 Juni 2021

Gedung di Korea Selatan Ambruk dan Menimpa Bus Kota, 9 Orang Tewas

Sebuah gedung di kota Gwangju, Korea Selatan, ambruk saat sedang dibongkar pada pada Rabu kemarin. Petugas pemadam kebakaran mengatakan 9 orang tewas

Baca Selengkapnya

Kota Depok Kenalkan Transportasi Bus Baru Bernama D Gol

2 April 2021

Kota Depok Kenalkan Transportasi Bus Baru Bernama D Gol

Kota Depok mengenalkan transportasi publik baru bernama D Gol atau Depok Go Lancar. Ini adalah bus untuk keliling kota.

Baca Selengkapnya

Investigasi KNKT: Kecelakaan Bus Banyak Dipicu Masalah Kelistrikan

18 Maret 2021

Investigasi KNKT: Kecelakaan Bus Banyak Dipicu Masalah Kelistrikan

KNKT menginvestigasi beberapa kecelakaan bus dan banyak di antaranya disebabkan oleh masalah kelistrikan.

Baca Selengkapnya

Bus Kota dari Bekasi ke Jakarta Sepi Peminat, Nyaris Kosong

15 Mei 2020

Bus Kota dari Bekasi ke Jakarta Sepi Peminat, Nyaris Kosong

Bus kota jurusan Jakarta dari Kota Bekasi beroperasi sejak sepekan lalu, setelah Kementerian Perhubungan merelaksasi angkutan umum.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Google Maps Hadirkan Fitur untuk Angkutan Umum

28 Juni 2019

Pembaruan Google Maps Hadirkan Fitur untuk Angkutan Umum

Pembaruan Google Maps menawarkan peningkatan efisiensi yang membuat pengguna angkutan umum lebih mudah memprediksi waktu perjalanannya

Baca Selengkapnya

Cara Baru Geliatkan Lagi Pengguna Bus Kota, Ada Subsidi Tiket

17 Juni 2019

Cara Baru Geliatkan Lagi Pengguna Bus Kota, Ada Subsidi Tiket

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan akan melakukan revitalisasi terminal sebelum menerapkan subsidi tiket bus.

Baca Selengkapnya

Banyak Bus Kota Rombeng Masih Beroperasi, Pemerintah Tidak Tegas?

14 Januari 2019

Banyak Bus Kota Rombeng Masih Beroperasi, Pemerintah Tidak Tegas?

Berdasarkan data pemerintah, sebanyak 709 bus kota berusia di atas sepuluh tahun masih beroperasi .

Baca Selengkapnya

Mudik 2018: Sebanyak 629 Bus yang Diinspeksi Tak Layak Jalan

1 Juni 2018

Mudik 2018: Sebanyak 629 Bus yang Diinspeksi Tak Layak Jalan

Kendaraan yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan keselamatan tidak diperbolehkan beroperasi selama mudik 2018 sebelum mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya