Polisi Usut Sertifikat Tanah Pemicu Bentrok di Jalan Arjuna  

Reporter

Editor

Selasa, 18 Oktober 2011 13:06 WIB

Polisi mengamankan lokasi kejadian tawuran warga di Jalan Arjuna Raya RT 05/02, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan pemicu bentrok warga di Jalan Arjuna sedang ditelusuri. Salah satunya soal keaslian sertifikat kepemilikan tanah yang diributkan warga kampung Gujir, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat 14 Oktober 2011.

Hingga saat ini, kata Baharudin, baik warga maupun pihak yang mengaku pemilik tanah seluas 4.500 meter persegi tak dapat menunjukkan sertifikat tanah. “Kalau warga tidak memiliki sertifikat, kami tanya ke pengembang. Kami telusuri keabsahannya,” kata Baharudin saat dihubungi pada Selasa, 18 Oktober 2011.

Baharudin mengatakan tersangka pelaku yang ditahan polisi lantaran bentrokan itu belum bertambah. Masih dua orang, inisialnya J dan I. Dua orang ini diduga berperan sebagai koordinator lapangan. Mereka juga diduga mengatur imbalan material bagi orang yang terlibat bentrok.

Kerusuhan di Jalan Arjuna, Kampung Guji, dipicu saat sekelompok massa yang diduga preman bayaran mengusir warga RT 05 RW 02. Mereka datang mengendarai dua bus Metro Mini, empat sepeda motor, dan satu mobil.

Warga melawan sehingga terjadi adu lempar batu yang menyebabkan satu Metro Mini dan tiga sepeda motor hangus dibakar. Akibat keributan itu lalu lintas sempat dibuat macet dan tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menaklukkan api.

Seorang warga, Polus Wutun, 63 tahun, mengatakan massa yang datang adalah suruhan Jayadi, orang yang mengaku memiliki tanah seluas 4.500 meter persegi. Menurut Polus, sejak 2003, Jayadi kerap mendatangi kampung itu dan meminta warga pindah.

"Tapi dia tidak bisa menunjukkan sertifikat tanah," kata lelaki yang telah tinggal di Guji Baru sejak 1974 itu Jumat pekan lalu. Jayadi, kata Polus, pernah mengiming-imingi warga dengan uang ganti rugi sekitar Rp 5-15 juta per keluarga. Baharudin belum dapat mengkonfirmasi soal keterlibatan Jayadi dalam bentrok itu. “Kalau sebut nama, saya tidak tahu.”

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

4 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

4 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

27 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

27 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

28 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

37 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

37 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

39 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

39 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

45 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya