TEMPO Interaktif, Tangerang - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengambil alih penanganan Muhamad Rehan, bayi lelaki berusia 3 minggu yang jika menangis mengeluarkan air mata darah.
Dokter dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Pusat Kesehatan Masyarakat Cikupa saat ini terus memonitor dan mendiagnosa kelainan pada mata anak kedua pasangan M. Andri Rianto, 25 tahun, dan Siti Muamalah, 24 tahun, tersebut.
”Monitoring terus dilakukan,” ujar Kepala Bidang Pemberantasan Penyebaran Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Yully Soenar Dewanti, kepada Tempo, Senin, 14 November 2011.
Yully mengatakan untuk biaya penanganan Rehan untuk sementara akan menggunakan dana jaminan kesehatan daerah. ”Tapi untuk biaya diagnosa, screening dan penanganan jangka panjangnya kita belum tahu, sedang dicarikan solusinya,” kata Yully.
Terkait darah yang keluar dari Rehan ketika akan menangis, Yully mengatakan, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan laboratorium. ”Ini bukan nangis darah, tapi kelainan pada mata,” katanya.
Muhamad Rehan, mengeluarkan darah dari kedua matanya ketika sedang menangis. Kejadian itu membuat kedua orang tua Rehan panik. Ditemui di rumahnya di Kampung Kadu Sabrang, RT 03/02, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Siti Muamalah mengatakan, tak ada keanehan ketika melahirkan Rehan di Bidan Murni pada 21 Oktober lalu. .
Tiga hari sepulangnya dari bidan, Rehan menangis kencang dan mengeluarkan darah dari kelopak matanya. ”Air matanya menjadi darah,” kata Siti sambil menangis.
JONIANSYAH
Berita terkait
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
7 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
2 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
2 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
9 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
11 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
11 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
11 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
12 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
12 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
15 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca Selengkapnya