TEMPO Interaktif, Jakarta - Pembunuhan murid Kelas XII SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benjamin, 17 tahun, ternyata tak Cuma dipicu insiden senggolan saat joget. Raafi yang diduga mabuk, ternyata juga memanaskan keadaan.
Raafi tewas pada Sabtu 5 November 2011 dini hari di Café Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, saat merayakan pesta ulang tahun Muhammad Arif, temannya. Perutnya ditusuk hingga ususnya terburai. Hingga saat ini, polisi tak kunjung menetapkan tersangka penusukan.
Menurut sumber Tempo di kepolisian, malam itu Raafi dan beberapa temannya turun ke dance floor yang berjarak lima meter dari meja kelompok Michael Joseph Luhukay dan teman-temannya. Teman-teman Michael (anak bekas wakil direktur bank swasta nasional), seperti Connie, Helmy, Maratoga, dan Abel, kala itu juga berjoget.
Menurut sejumlah saksi, Connie didorong oleh seseorang dari kelompok Raafi hingga jatuh. Sempat berjoget lagi, perempuan itu didorong hingga jatuh. Mulailah keributan antara Raafi dan empat orang kelompok Michael. Mereka menuduh Raafi sengaja menjatuhkan Connie. Aksi itu berhenti karena petugas keamanan melerai.
Tapi Raafi yang berada paling depan sempat berteriak: “Lo inget nama gua, Bolpan,” sambil bergaya menantang ke arah kelompok lawan.
Keributan kembali pecah. Satu dari empat orang kelompok Michael menabrakkan diri ke Raafi. Situasi makin panas setelah Raafi melempar puntung rokok ke arah empat orang itu. Seorang teman Raafi mencoba menghentikan pertengkaran.
Nahas, satu dari teman Raafi terkena sabetan benda tajam yang diduga pisau lipat. Remana ini menjerit kesakitan. Belum hilang kekagetan teman-teman Rafi, tiba-tiba mereka mendengar Rafi merintih-rintih. “Dia bilang, ‘Tolong gua, tolong gua,’” kata seorang saksi. Tubuh Raafi bersimbah darah. Ususnya keluar. Dia akhirnya tewas.
Baca lengkapnya di majalah Tempo pekan ini.
PRAMONO, ANTON APRIANTO, MUSTAFA SILALAHI, ANANDA BADUDU
Berita terkait
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi
2 hari lalu
Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung
2 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi
Baca SelengkapnyaPenemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan
2 hari lalu
Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo
3 hari lalu
Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari
4 hari lalu
Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.
Baca SelengkapnyaTante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu
4 hari lalu
Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun
4 hari lalu
Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan
4 hari lalu
Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.
Baca SelengkapnyaPembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin
4 hari lalu
Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.
Baca SelengkapnyaMotif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih
4 hari lalu
Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.
Baca Selengkapnya