DKI Rancang Tiga Peta Hijau Jakarta  

Reporter

Editor

Minggu, 11 Desember 2011 16:55 WIB

TEMPO/Amston Probel

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komunitas Peta Hijau Jakarta akan menambah tiga peta lagi tahun depan. Peta pertama terkait dengan kawasan Kecamatan Kramat Jati. Kedua, pemetaan terfokus pada mal-mal ramah lingkungan di Jakarta. Lalu peta terakhir mengenai perkampungan kumuh Jakarta yang tidak dimasukkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah DKI ataupun Rencana Detail Tata Ruang.

Pembuatan satu peta butuh waktu enam bulan sampai satu tahun. Terdiri dari lokakarya untuk pembuatan standar operasi, survei setiap akhir pekan, hingga akhirnya dicetak. "Dibuatnya secara paralel oleh tiga tim berbeda di waktu bersamaan," kata Nirwana Joga, Koordinator Peta Hijau, ketika ditemui di BPPI, Veteran, Jakarta Pusat, Minggu 11 Desember 2011.

Ada kemungkinan ketiga peta baru selesai dicetak akhir 2012 atau awal 2013. "Tapi kalau satu peta sudah selesai, tak harus menunggu peta lainnya, ya, langsung diluncurkan ke masyarakat," ujar pengamat lingkungan yang akrab dipanggil Yudi ini.

Mulai hari ini komunitas memulai lokakarya. Sedang survei dimulai Januari 2012 nanti. Survei akan dilakukan langsung ke lapangan bekerja sama dengan beberapa komunitas lain.

Peta pertama dibuat untuk melengkapi Rencana Detail Tata Ruang untuk Kecamatan Kramat Jati. Menggunakan peta dasar dari Rencana Tata Ruang Wilayah, komunitas ini akan memetakan potensi alam seperti salak Condet dan habitat Elang Bondol, peninggalan kebudayaan seperti kawasan HEK, juga pemanfaatan lingkungan bantaran kali Ciliwung. "Surveinya langsung dari rumah ke rumah melibatkan warga. Supaya warganya juga tahu potensinya dan mau menjaga lingkungan sekitar," kata Nirwono.

Untuk peta kawasan Kramat Jati, Peta Hijau bekerja sama dengan karang taruna setempat dan beberapa komunitas, di antaranya Komunitas Pengamat Burung, Komunitas Ciliwung-Condet, dan Transformasi Hijau.

"Kami mau melengkapi dengan peta kawasan karena penjaringan untuk RDTR pasti hanya sedikit masukan warga. Selain harus warga yang proaktif ke kantor kelurahan dan kecamatan, penjaringan juga dilakukan hari kerja saat warga sibuk," kata Nirwono. Jika sukses di Kramat Jati, pembuatan peta hijau serupa akan dilakukan di 43 kecamatan lain di Jakarta.

Ketua Divisi Sosialisasi Peta Hijau, Bayu Wardhana, menambahkan peta mengenai mal ramah lingkungan dirasa perlu karena ada pergeseran makna mengenai mal. Warga Jakarta saat ini lebih suka rekreasi di mal.

Fokus utama peta adalah keamanan dan kenyamanan mal, baik bagi pengunjung maupun warga lingkungan sekitar. Seperti tanda bahaya dan penanganan saat terjadi gempa dan kebakaran, kepatuhan terhadap larangan merokok, ruang ibu menyusui, ketersediaan tempat ibadah, cara pengelola mendaur ulang air, ketersediaan parkir sepeda, hingga penanganan polusi suara akibat keberadaan mal.

"Tak ada hubungan langsung dengan pengelola mal. Surveinya tentu dengan reportase langsung sebagai pengunjung," kata dia.

Sedang peta perkampungan kumuh di Jakarta, kata Nirwono, untuk memetakan area abu-abu atau lubang hitam Ibu Kota. "Daerah ini dianggap tidak eksis karena masalah kependudukan, sengketa lahan, padahal di sana banyak permasalahan lingkungan," ujar Nirwono menambahkan.

Ketiga peta ini akan menambah 9 peta lain yang sudah dikeluarkan Peta Hijau, yaitu peta Kemang (2001), peta Kebayoran Baru (2002), peta Menteng (2003), peta Kota Tua (2005), peta Jelajah Jakarta (naik transportasi) Hijau (2009), Kenali Situ Jakarta dan sekitarnya (2009), Satu Dasawarsa Peta Hijau Jakarta (2010), Keanekaragaman Hayati Jakarta (2011), dan peta Jakarta Dulu Potret Kini (2011). "Ini semua bukti bahwa masyarakat Jakarta masih peduli dengan lingkungannya," kata Nirwono.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Pemerintah Dorong Pertumbuhan Perkotaan Berkelanjutan

16 Desember 2023

Pemerintah Dorong Pertumbuhan Perkotaan Berkelanjutan

RDTR bukan hanya sebagai alat perencanaan, tetapi juga sebagai wahana inovasi yang juga mempertimbangkan beberapa isu global yang dihadapi

Baca Selengkapnya

Pakar Tata Kota Sebut Tata Ruang Jakarta Jadi Pemicu Banjir

27 Oktober 2022

Pakar Tata Kota Sebut Tata Ruang Jakarta Jadi Pemicu Banjir

Nirwono Joga menyebut banjir Jakarta adalah konsekuensi logis.

Baca Selengkapnya

Hormat kepada Dosen yang Ubah Cara Pandangnya, Ridwan Kamil Kirim Batik dan Foto

28 Agustus 2021

Hormat kepada Dosen yang Ubah Cara Pandangnya, Ridwan Kamil Kirim Batik dan Foto

Ridwan Kamil mengenalkan dosen pembimbingnya saat mengambil magister di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta DKI Dinobatkan Sebagai Kota dengan Tata Ruang Kota Terburuk di Dunia

25 Agustus 2021

Fakta-fakta DKI Dinobatkan Sebagai Kota dengan Tata Ruang Kota Terburuk di Dunia

Jakarta mendapat peringkat pertama kota dengan desain perencanaan tata ruang kota terburuk di dunia. Apa kata DPRD DKI dan pakar?

Baca Selengkapnya

Efisiensikan Perencanaan Kota, Bank Dunia Beri Sejumlah Saran Ini

9 November 2019

Efisiensikan Perencanaan Kota, Bank Dunia Beri Sejumlah Saran Ini

"Saya menyarankan investasi dan perencanaan harus tersinkronisasi," ujar Senior Urban Development Specialist dari Bank Dunia, Gayatri Singh.

Baca Selengkapnya

IMB Akan Dihapus, Begini Dampaknya ke Penataan Ruang Kota

24 September 2019

IMB Akan Dihapus, Begini Dampaknya ke Penataan Ruang Kota

Pemerintah sebaiknya berfokus untuk membenahi proses pengurusan IMB, bukan malah menghapuskannya.

Baca Selengkapnya

2035, PUPR: 75 Persen Masyarakat Hidup Berdesak-desakan di Kota

4 Juli 2018

2035, PUPR: 75 Persen Masyarakat Hidup Berdesak-desakan di Kota

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan jumlah penduduk yang hidup di perkotaan terus meningkat tiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

CEO Lippo Group Bicara Soal Status Tata Ruang Meikarta

21 Maret 2018

CEO Lippo Group Bicara Soal Status Tata Ruang Meikarta

Lippo Group menyebutkan semua perizinan pembangunan dan penyesuaian tata ruang atas proyek Meikarta di Cikarang, Jawa Barat, terus dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kota-Kota Ini Dipersiapkan Jadi Kota Baru, Apa Saja Fasilitasnya?

20 Maret 2018

Kota-Kota Ini Dipersiapkan Jadi Kota Baru, Apa Saja Fasilitasnya?

Pembangunan kota baru tengah menjadi permasalahan di berbagai negara. Beberapa kota ini direncanakan akan menjadi kota baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Revisi Perda Zonasi, Ingin Seperti Silicon Valley

12 Februari 2018

Sandiaga Uno Revisi Perda Zonasi, Ingin Seperti Silicon Valley

Perda 1/2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi yang direvisi, kata Sandiaga Uno, tidak akan menyalahi aturan.

Baca Selengkapnya