Korban Banjir di Tol Tangerang-Merak Mengemis  

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2012 11:54 WIB

Ratusan warga Desa Undar-andir, Ciujung, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (15/1) mengungsi ke Jalan tol Jakarta-Merak di KM-56. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Ciujung. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Tangerang - Memasuki hari kedua banjir di sekitar tol Tangerang-Merak, bantuan dari pemerintah setempat belum juga datang. Warga yang menjadi korban banjir terpaksa meminta-minta belas kasihan dari pengendara yang melintas di jalan tol tersebut.

"Ini terpaksa kami lakukan, bantuan belum ada,” kata Ayatullah, 35 tahun, warga Kampung Koper Eretan, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, saat ditemui Tempo di Km 47 Tol Tangerang-Merak, Senin, 16 Januari 2012.

Ayatullah tidak sendiri. Bersama puluhan warga lainnya, mereka berbaris menengadahkan kardus atau baskom kepada pengendara yang melintas di jalan tol tersebut. Para pengendara melemparkan pecahan uang Rp 1.000, Rp 5.000, hingga Rp 10 ribu ke jalan, lalu dengan cepat para korban banjir ini memungutinya.

"Uangnya kami kumpulkan untuk beli nasi bungkus, mie instan, air mineral, dan kopi,” kata Ayatullah. Menurut ayah dua anak ini, kegiatan meminta-minta ini mereka lakukan setelah mendapat izin dari lurah, Koramil, dan pengelola jalan Tol Tangerang-Merak. "Kami baru mulai hari ini,” ujarnya.

Mansur, 40 tahun, mengaku uang pemberian dari para pengendara mereka kumpulkan untuk membeli bahan-bahan makanan hingga obat-obatan untuk kemudian diberikan kepada warga yang membutuhkan.

Namun begitu, aksi dadakan warga ini cukup menganggu pengendara yang terpaksa memperlambat kendaraanya. Sementara, lajur jalan tol digunakan cuma satu karena dua lajur lainnya digunakan untuk para korban banjir mendirikan tenda pengungsian.

Di Km 47 Tol Tangerang-Merak ini, sekitar 200 warga dari Kampung Koper Eretan, Cikande terpaksa mengungsi di pinggir jalan tol karena rumah mereka terendam sejak Minggu, 15 Januari 2012 kemarin. Hingga siang ini, ketinggian air masih mencapai lutut dan leher orang dewasa. Proses evakuasi warga yang terjebak banjir terus dilakukan oleh Korps I Kopasus Serang.

Pantauan Tempo di lokasi, dengan menggunakan perahu karet, anggota Kopasus mengevakuasi ibu-ibu, anak-anak, dan para orang tua yang masih terjebak di dalam rumah. Kemudian, warga korban banjir ini ditempatkan di tenda darurat di pinggir jalan tol. Kondisi mereka sangat memprihatinkan karena mereka tidur dan makan dengan peralatan seadanya.

JONIANSYAH

Berita Terkait:

Ribuan Korban Banjir Mengungsi di Pinggir Tol Merak

Tol Tangerang-Merak Banjir, Ratusan Mobil Terjebak
Banjir, Tol Tangerang-Merak Lumpuh
Banjir Surut, Kendaraan Besar Bisa Lewati Tol Tangerang-Merak

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya