Kapuspen TNI: Jenazah Ersa Tidak Pernah Diotopsi

Reporter

Editor

Rabu, 31 Desember 2003 18:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sjafrie Sjamsuddin membantah pihaknya melakukan otopsi terhadap jenazah wartawan RCTI Ersa Siregar. “Tidak pernah dilakukan otopsi, mengingat kecepatan teknis untuk mengirim jenazah. Hanya dilakukan visum luar,” kata Sjafrie dalam jumpa persnya di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (31/12). Ersa yang ditawan GAM selama enam bulan, Senin (29/12) lalu tewas di tengah baku tembak antara pasukan marinis dan anggota GAM di Aceh Timur. Komandan Satgas Penerangan Komando Operasi TNI Letkol Ahmad Yani Basuki yang mendampingi Sjafrie menjelaskan tidak ada hal-hal prinsip sehingga TNI harus melaksanakan otopsi. Karena dari hasil visum luar jelas diketahui bahwa tubuh jenazah Ersa mengalami luka pada bagian leher dan dada. “Dua buah peluru melintas di dada dan di leher. Peluru itu melintas dan mengenai titik-titik tubuh yang utama, sehingga menyebabkan korban tewas,” paparnya. Dilihat dari lokasi lukanya, Yani mengatakan bahwa luka tersebut kemungkinan berasal dari tembakan yang datang dari atas atau belakang tubuh korban. “Pada saat kontak, padat sekali tembakan berdatangan. Sehingga bisa saja Ersa berada di garis tembak salah satu kelompok,” katanya. Masalahnya, lanjut dia, apakah Ersa berada di belakang atau di tengah-tengah kelompok GAM pada saat terjadinya kontak, itu yang belum diketahui. Sehingga, lanjut dia lagi, ada beberapa kemungkinan tentang keberadaan Ersa. Pertama, Ersa dijadikan tameng hidup oleh GAM untuk menjebak pasukan TNI sehingga harus berada di tengah lokasi kejadian. Kedua, Ersa tidak sempat menyelamatkan dirinya ketika kontak tembak itu terjadi sehingga berada di belakang atau di tengah-tengah kontak senjata. “Yang pasti, dia berada satu lintasan dengan datangnya tembakan dari dua arah,” katanya lagi. (D.A Candraningrum – Tempo News Room)

Berita terkait

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

14 menit lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

19 menit lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Fasih Nyanyikan Pandangan Pertama RAN, Nichkhun Buat Fans Indonesia Jatuh Cinta

20 menit lalu

Fasih Nyanyikan Pandangan Pertama RAN, Nichkhun Buat Fans Indonesia Jatuh Cinta

Anggota grup K-pop 2PM, Nichkhun mengejutkan penggemar Indonesia, menyanyikan lagu "Pandangan Pertama" dari RAN dengan begitu fasih.

Baca Selengkapnya

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

25 menit lalu

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

28 menit lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

3023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

33 menit lalu

3023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

33 menit lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

38 menit lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

40 menit lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

42 menit lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya