TEMPO.CO, Jakarta - Rumah keluarga Firmansyah, 23 tahun, korban kecelakaan Xenia maut ramai dikunjungi kerabat dan warga sekitar pada Senin siang, 23 Januari 2012. Jenazah Firmansyah disemayamkan sementara di rumahnya di Johar Baru, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
Firdaus, adik korban, mengatakan istri korban belum bisa ditemui karena masih terpukul akibat kejadian itu. "Istrinya sedang hamil enam bulan. Ia sangat terpukul dengan kejadian ini," ujar Firdaus.
Berdasarkan keterangan Firdaus, Firmansyah sedang berjalan pulang dari Monas ketika peristiwa nahas itu terjadi. "Almarhum hobi sepak bola. Tiap Minggu pasti ke Monas untuk bermain bola. Saya tidak ikut karena menjaga ibu yang sakit di rumah," ujar Firdaus.
Yang pertama kali mengetahui tentang peristiwa tragis tersebut adalah tetangga Firmansyah. "Sepertinya tahu dari warga sekitar tempat kejadian, lalu tetangga sekitar rumah langsung heboh memanggil ayah saya. Dia sempat tidak percaya ketika diberi tahu," kata Firdaus.
Firmansyah adalah anak kedua dari lima bersaudara. Hingga menjelang ajal, almarhum bekerja sebagai office boy di salah satu perusahaan swasta. Firmansyah meninggalkan seorang istri yang sedang hamil enam bulan.
Peristiwa nahas yang menyebabkan Firmansyah tewas terjadi pada Minggu, 22 Januari 2012. Saat itu Xenia yang dikendarai Afrianti Susanti, 29 tahun, menabrak beberapa pejalan kaki. Dalam kejadian tersebut tiga orang luka-luka dan sembilan orang tewas.
MARIA GORETTI
Berita terkait
Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut
5 Januari 2013
Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.
Baca SelengkapnyaAfriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban
5 Januari 2013
Afriyani terlihat selalu senang ketika berada di pengadilan. Apa yang ada di dalam pikirannya?
Baca SelengkapnyaAfriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan
5 Januari 2013
Selamat dari bunuh diri, Afriyani semakin kuat dengan kehidupannya saat ini.
Baca SelengkapnyaAfriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal
5 Januari 2013
Afriyani tidak lagi melihat kehidupan secara hitam dan putih.
Baca SelengkapnyaAfriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama
28 Desember 2012
Keputusan hukuman untuk Afriyani dipengaruhi pula oleh desakan masyarakat
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Ingin Taubat
28 Desember 2012
Afriyani belum memikirkan apa yang akan dilakukan selama 19 tahun ke depan
Baca SelengkapnyaDari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok
28 Desember 2012
Afriyani meminjamkan diary-nya ke Tempo
Baca SelengkapnyaAfriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan
28 Desember 2012
Menurut Afriyani berada di rutan tidak seseram yang dibicarakan orang
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Bukan Monster
28 Desember 2012
Afriyani Susanti lega lepas dari pasal pembunuhan
Baca SelengkapnyaAfriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba
19 Desember 2012
Vonis hakim terhadap Afriyani Susanti lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun penjara.
Baca Selengkapnya