TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku Transjakarta belum ideal. "Dibilang efektif, tentu belum," ujar Foke setelah membuka program gratis sehari naik Transjakarta hari Minggu pagi, 26 Februari 2012.
Hari ini masyarakat bisa menikmati layanan Transjakarta di semua koridor secara gratis, mulai pukul 05.00 hingga 23.00.
Foke mengatakan masih banyak masyarakat yang belum memahami Transjakarta. Untuk masyarakat yang belum pernah mencoba Transjakarta, mereka dapat bepergian langsung dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menuju ke Ancol, Jakarta Utara. Tentunya, kata Foke, dengan berpindah koridor.
Foke berharap program hari ini dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan layanan Transjakarta dan mendapatkan informasi mengenai rute perjalanan yang dimiliki. Ia mengatakan lebih dari 15 persen masyarakat yang semula menggunakan kendaraan pribadi kini telah memanfaatkan Transjakarta.
Untuk menarik minat masyarakat, Foke memandang ada syarat yang harus dipenuhi. Ia memberikan contoh. Misalnya masyarakat berhenti dan memarkir kendaraan mereka di fasilitas park and ride di Ragunan, Jakarta Selatan. Kemudian, mereka akan memanfaatkan Transjakarta jika tahu jarak tempuh dari Warung Buncit, Jakarta Selatan, ke Landmark, Jakarta Pusat, hanya 30 menit.
Foke menyatakan apabila calon penumpang itu mendapat informasi bahwa Transjakarta terlambat, mereka akan kembali menggunakan kendaraan pribadi.
Menurut Foke, kegiatan promosi yang dilakukan Transjakarta hari ini sebagai langkah yang diperlukan karena masyarakat belum puas dengan layanan yang diberikan. Meski demikian Foke menyampaikan tahun 2011 Transjakarta berhasil mengangkut 114 juta penumpang. Menurut dia, belum pernah ada angkutan umum massal di Jakarta sebelumnya yang diminati oleh sekian banyak orang seperti itu.
Dalam program gratis sehari naik Transjakarta, sebanyak 4.280 petugas disiagakan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 persen seharusnya libur pada hari ini. "Yang 20 persen itu nanti mendapat biaya transportasi," ujar Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta M. Akbar.
Setelah program itu dibuka pukul 06.00, Akbar ikut menikmati layanan Transjakarta dari Halte Tosari ke Halte Monumen Nasional bersama dengan Fauzi Bowo dan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono.
MARIA YUNIAR
