Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (kiri) saat peresmian mesin ATM Bank DKI di Pulau Panggang dan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, (22/2). ANTARA/Parto
TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan terhadap Fauzi Bowo sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta mulai menguat belakangan ini. Beberapa partai politik berpaling kepada gubernur incumbent ini untuk dijagokan dalam pemilihan umum kepala daerah mendatang.
Partai-partai itu, antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional. Nama Foke--panggilan Fauzi Bowo--muncul ke permukaan setelah pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono dideklarasikan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari koalisi Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Damai Sejahtera, dua hari lalu.
"PDIP memberikan dukungannya untuk Foke karena pada pilkada 2007 mendukung pasangan Fauzi-Prijanto," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo dalam pesan pendek kepada Tempo kemarin. Foke dikabarkan telah menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, 7 Maret lalu. Tjahjo berkata, "Sudah ada komunikasi antara pimpinan PDIP dan Fauzi Bowo."
Dukungan untuk Foke juga datang dari Partai Gerindra. "Kami belum menggelar komunikasi politik dengan Fauzi Bowo, tapi segera," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Jakarta Muhammad Taufik. Adapun PAN, dalam rapat koordinasi wilayah pada Kamis lalu, memutuskan dua nama calon Gubernur DKI Jakarta. "Yakni Fauzi Bowo dan Wanda Hamidah," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sugiyanto.
Adapun Partai Demokrat masih belum menentukan calon yang akan diusung. "Majelis tinggi belum mengambil keputusan siapa calon terbaik," kata Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kemarin. Namun anggota Dewan Pembina, Achmad Mubarok, berkata, "DPP lebih condong ke Fauzi Bowo."
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Jokowi, yang namanya sempat digadang-gadang PDIP, mengaku telah berkomunikasi dengan Sandiaga Uno, pengusaha muda, menjajaki kemungkinan untuk berpasangan. "Kami telah berkirim SMS, yang dilanjutkan dengan percakapan telepon," kata Jokowi di Balai Kota Surakarta kemarin. "Memang belum menjadi keputusan partai. Tapi komunikasi itu sudah sepengetahuan PDIP."
Ketua Tim Pemenangan PDIP Pilkada DKI Jakarta 2012, Eriko Sotarduga, menyatakan kursi PDIP di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah masih kurang untuk mencalonkan sendiri. "Jokowi akan ditawarkan di posisi calon wakil gubernur."
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI | PRIHANDOKO | AHMAD RAFIQ | ENI SAENI
