Atasi Geng Motor, Perlukah Ada Satuan Khusus?  

Reporter

Editor

Senin, 16 April 2012 12:18 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kriminologi dari Universitas Indonesia Andrianus Meliala menilai polisi perlu membentuk satuan khusus guna menangani geng motor. Soalnya, geng motor bukanlah hal yang mudah ditangani dalam waktu singkat.

"Geng motor punya gaya khusus tersendiri sehingga tidak bisa diatasi dengan cara biasa. Perlu ada satuan khusus yang menangani hal tersebut," kata Andrianus ketika dihubungi Tempo, Minggu, 15 April 2012.

Adrianus menambahkan bahwa dalam pembentukan satuan khusus tersebut, polisi juga perlu memperhatikan faktor umur anggota geng motor. Karena mayoritas anggota geng motor saat ini adalah pemuda, maka satuan khusus untuk penanganan geng motor tersebut juga perlu punya polisi khusus pemuda.

"Pemuda punya gaya khusus, jadi perlu ada personel yang paham soal pemuda juga. Jangan samakan anggota geng motor ataupun geng motor itu sendiri dengan kelompok preman atau kriminal pada umumnya,"kata Adrianus menjelaskan.

Menurut Andrianus, polisi tampak kewalahan menangani geng motor saat ini. Menurut dia, hal itu karena salah polisi sendiri. Ia menganggap polisi bekerja secara salah, yaitu secara reaktif. Padahal, untuk kasus geng motor, yang dibutuhkan adalah operasi yang proaktif ataupun preventif karena geng motor tidak muncul secara tiba-tiba.

Menurut Andrianus, dengan situasi sekarang dengan sejumlah geng motor sudah terlanjur merajai di beberapa titik di wilayah Ibu Kota, tak ada cara lain kecuali polisi harus kerja keras. Polisi harus berani bertindak tegas dan serempak, jangan ragu-ragu dan cepat kalah.

Untuk geng motor yang masih di tingkat benih, anak-anak yang suka nongkrong di pinggir jalan, Adrianus menyarankan polisi mengerahkan binmas. Ujarnya, binmas bisa digunakan untuk menekan potensi-potensi geng motor yang berbahaya.

"Geng motor kan terbentuk atas serangkaian fenomena. Awalnya dimulai dari yang awalnya nongkrong, berlanjut ke balapan liar, dan terakhir mulai konvoi serta mencari musuh," ujar Adrianus menambahkan.

Aksi geng motor yang tengah ramai diberitakan saat ini adalah geng motor berpita kuning dan beranggotakan kurang lebih 200 orang yang melakukan tindakan brutal di Ibu Kota. Dalam aksinya, mereka menggunakan motor dan melakukan penyerangan di sejumlah tempat berkumpul pemuda-pemudi adalah minimarket seperti waralaba 7 Eleven.

Beberapa saksi mata menyebutkan para pengendara sepeda motor yang mengenakan pita kuning tersebut memiliki ciri fisik berbadan tegap dan rambut cepak. Akibat aksi brutal mereka, dua orang dikabarkan meninggal dunia.

ISTMAN MP





Berita terkait
Geng Motor, dari Nongkrong, Balapan Liar, Lalu Cari Musuh...
Polda: Tak Ada Geng Motor di Jakarta
Korban Geng Motor Dua Pekan Terakhir
Huru Hara Geng Motor Jakarta
Foke: Tak Semua Geng Motor Liar
Polisi Dinilai Kewalahan Atasi Geng Motor
Keluarga Tersangka Geng Motor Khawatir Diserang
Kasus Geng Motor, Polda Dianggap Lamban
Kasus Geng Motor, Polisi - TNI Perluas Pengamanan
Waspadai 80 Titik Rawan Geng Motor di Jakarta
Tersangka Geng Motor Bantah Keroyok TNI AL

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

44 hari lalu

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

47 hari lalu

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

54 hari lalu

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

9 Februari 2024

Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

23 Oktober 2023

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta

Baca Selengkapnya

Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

6 Oktober 2023

Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.

Baca Selengkapnya

Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

23 September 2023

Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.

Baca Selengkapnya

Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

23 September 2023

Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023

Baca Selengkapnya

Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

5 September 2023

Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.

Baca Selengkapnya