TEMPO.CO, Jakarta - Aparat kepolisian bersiaga untuk mengamankan demonstrasi Hari Buruh atau dikenal dengan nama May Day pada 1 Mei 2012.
"Pola keamanan ada di tiga titik di Ibu Kota, yaitu gedung MPR-DPR, Monumen Nasional, dan Istana Negara," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, pada Rabu, 25 April 2012.
Kepolisian akan mengerahkan pasukannya yang berasal dari Polda Metro Jaya, Brimob, dan Mabes Polri. Anggota TNI akan disiagakan di objek-objek vital, seperti pusat perbelanjaan. Polisi juga mengerahkan 16.167 personel. "Jumlah tersebut sudah termasuk gabungan dengan personel TNI," ujarnya.
Pola keamanan ini sama dengan pada saat mengamankan demonstrasi anti kenaikan harga bahan bakar minyak pada 27 hingga 30 Maret 2012. Pada saat itu, personel yang dikerahkan mencapai 22 ribu orang.
Polisi memperkirakan jumlah pengunjuk rasa yang akan berdemonstrasi pada 1 Mei mendatang mencapai 50 ribu orang. Jumlah itu berasal dari berbagai daerah. Namun, Rikwanto mengaku belum menerima informasi mengenai kelompok mana saja yang akan mengadakan unjuk rasa.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus
4 hari lalu
Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.
Baca SelengkapnyaDemonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap
15 hari lalu
Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem
22 hari lalu
Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaMahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
22 hari lalu
Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS
23 hari lalu
Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
29 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
29 hari lalu
Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK
29 hari lalu
2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
29 hari lalu
Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial
30 hari lalu
Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK
Baca Selengkapnya