Pembakaran Lima Kota Paling Berpengaruh Disesalkan

Reporter

Editor

Jumat, 15 Juni 2012 04:53 WIB

Buku yang menimbulkan keresahan, '5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia', telah ditarik dari peredaran dan dimusnahkan oleh penerbitnya, PT Gramedia Pustaka Utama serta disaksikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di lapangan PT. Gramedia, Jakarta, Rabu (13/6). Pemusnahan tersebut dilakukan karena ada satu kalimat yang diambil dari bahasa Inggris yang intinya Nabi Muhammad dianggap sebagai perompak dan perampok. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta:Direktur eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (LSAM), Indriaswati Dyah Saptaningrum, menyesalkan pemusnahan buku Lima kota Paling Berpengaruh karangan Douglas Wilson, oleh penerbitnya PT Gramedia bersama dengan Majelis Ulama Indonesia, Rabu, 13 Juni 2012. "Saya heran dengan sikap polisi yang membiarkan pemusnahan itu terjadi," kata dia ketika dihubungi Kamis 14 Juni 2012.

Menurut dia, polisi adalah penegak hukum yang seharusnya bisa menyelesaikan kasus ini. "Kalau ada laporan soal keberatan mengenai isi buku, ya harusnya lekas ditindak," kata Indri.

Hal berikutnya yang ia sesalkan adalah tekanan organisasi kemasyarakatan terhadap Gramedia selaku penerbitnya. "Ormas sama seperti mengirimkan pesan berupa tekanan secara sepihak," Indri mengatakan.

Ia pun menganggap konyol sikap Gramedia yang secara reaktif melakukan pemusnahan dengan cara membakar 216 buku terbitannya. Menurutnya, Gramedia seperti membenarkan adanya tekanan secara sepihak dari pihak ormas tersebut. "Ibaratnya, kalau ada maling lalu dihakimi ramai-ramai tanpa ada solusi lain. Ini kan mengerikan," ujar indri.

Jika ada kasus serupa, ia menyarankan agar masyarakat melaporkan langsung ke kejaksaan. Menurut Indri, keputusan pengadilan jauh lebih bermanfaat ketimbang melakukan pemusnahan. "Dalam keputusan pasti akan jelas apakah substansi dalam buku memang isinya berbahaya bagi masyarakat atau tidak," ujar Indri.

Peristiwa bermula ketika pada Senin, 10 Juni 2012, anggota FPI, Iwan Arsidi, melapor ke Polda Metro Jaya mengenai adanya dugaan pelecehan terhadap Agama Islam dalam buku terbitan PT Gramedia tersebut. Pihak-pihak yang dilaporkan adalah Direktur Utama PT Gramedia, Wandi Subrata, editor Herdian Cahya Krishna, serta penerjemah Hendry Tanaja. Buku yang ia laporkan, diketahui dijual di Toko Buku Gunung Agung Mall Arion, Jakarta Timur.

Pelecehan terhadap Islam yang dimaksud oleh Iwan adalah pernyataan penulis yang tertuang di dalam halaman 24. Isi pernyataan itu di antaranya adalah "Nabi Muhammad adalah perampok dan perampok yang memerintahkan penyerangan terhadap karavan-karavan di Mekkah".

Apabila benar terdapat pelanggaran dalam buku itu, maka pasal yang dikenakan adalah Pasal 156, 157 Ayat 1 dan Pasal 484 Ayat 2 KUHP tentang penodaan agama, penyebar kebencian serta permusuhan, dan tentang penulisan yang merupakan tindakan pidana. Ancaman hukumannya adalah lima tahun penjara.

Sedangkan PT Gramedia selaku penerbit berkomitmen menyelesaikan kasus ini dengan memusnahkan 216 buku tersebut dengan cara dibakar. Pemusnahan dilakukan di kantor Gramedia di Palmerah, Jakarta Barat.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita Terkait

Buku Berisi Penghinaan terhadap Nabi Dimusnahkan

Narapidana Terorisme Keroyok Sopir Lapas Cipinang

Empat Sipir Cipinang Jadi Korban Pengeroyokan Napi

Turis Brasil Selundupkan Kokain 990 gram

Editor Buku Penghina Nabi Muhammad Dapat Sanksi

Separuh Buku 5 Kota yang Beredar Sudah Dibakar




Berita terkait

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

9 September 2021

Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

PT Balai Pustaka membuka lowongan kerja bagi lulusan D3 dan S1.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

2 Juli 2021

Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan dan mengembangkan konsep wisata halal.

Baca Selengkapnya

Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

29 Mei 2021

Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

Di era serba digital, cara dapat uang dari Wattpad pun bisa dilakukan oleh mereka yang suka menulis. Simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

6 Oktober 2020

Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

Pemerintah memberikan stimulus untuk penulis dan penerbit melalui program "Nulis dari Rumah".

Baca Selengkapnya

London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

13 Maret 2019

London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

Pada hari pertama pameran buku London Book Fair (LBF) 2019, Indonesia sudah membukukan penjualan hak penerbitan untuk 12 judul buku.

Baca Selengkapnya

Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

30 Agustus 2018

Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

Penerbit buku independen Elevation Books belum kapok membidani kumpulan tulisan Herry Sutresna aka Ucok Homicide.

Baca Selengkapnya