Beginilah Sejarah Fokker F-27

Reporter

Editor

Jumat, 22 Juni 2012 04:15 WIB

Sejumlah prajurit TNI AU berada didekat bangkai Pesawat Fokker 27 yang jatuh di sekitar kompleks perumahan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/6). Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Azman Yunus mengatakan, enam dari tujuh penumpang pesawat Fokker 27 bernomor registrasi 2708 meninggal dunia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta: Pesawat Fokker F-27 TNI AU yang terjatuh di Jalan Branjangan II, Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis, 21 Juni 2012. Akibatnya, tujuh penumpang tewas. Bagaimana sejarah Fokker F-27?

Fokker F-27 adalah pesawat asal Belanda yang mulai diproduksi pada 1950. Sebetulnya kapal terbang ini merupakan pengganti pesawat Douglas DC-3 Dakota. Sebelum dirakit, perancang Fokker-27 mengevaluasi DC-3. Hasilnya, mereka menggunakan sayap kapal yang tinggi dengan mesin 2x Rolls Royce Dart Mk532-7 turbotrop.

Pada mulanya, kapal bersayap sepanjang 29 meter ini dirancang untuk 28 penumpang. Di 24 November 1955, prototipe pertama F-27 diluncurkan. Usai uji coba itu, perusahaan menambahkan bangku penumpang untuk 32 orang.

Pada November 1958, Fokker meluncurkan pesawat komersial pertama F27-100 ke maskapai Aer Lingus. Setelah itu, F27-100 dipakai oleh Braathens SAFE, Luxair, Ansett, New Zealand National Airways Corporation, Trans Australia Airlines, dan Turkish Airlines.

Secara spesifikasi, Fokker memiliki panjang 23,56 meter dan tinggi 8,5 meter. Tanpa penumpang, berat kapal terbang ini sekitar 11.159 kilogram dan bobot maksimum 20.410 kilogram, waktu lepas landas. F-27 mampu terbang dengan kecepatan 486 kilometer per jam, sejauh 2.148 kilometer, dan kecepatan menanjak 7,37 meter per detik. Kini F-27 bisa mengangkut 50 penumpang serta dua atau tiga kru pesawat.

Sejak 26 September 1976, F-27 menjadi ujung tombak Skuadron 2 Wing Operasi 001, Angkatan Udara, Tentara Nasional Indonesia, yang bermarkas di Landasan Udara Halim Perdanakusuma. F-27 diterima TNI AU dari pemerintah Belanda. Kapal ini menjadi unggulan karena mampu mendarat dan tinggal landas pada jalur pendek. Penggunaan sayap utama yang berkonfigurasi High Wing pun membuat pesawat dapat mendarat pada landasan yang minim fasilitas.

Sebelum digunakan TNI AU, F-27 sudah menjadi kapal komersial di bawah maskapai Garuda Indonesia Airways. Meski memiliki sejumlah keunggulan, pesawat jenis F-27 sudah sembilan kali jatuh di Indonesia, terhitung sejak 1972-2012.

CORNILA DESYANA | BERBAGAI SUMBER

Berita terkait:
Sudah 9 Fokker F-27 Jatuh di Indonesia

Boediono Akan Jelaskan Kecelakaan Fokker 27 TNI AU

Korban Fokker-27: 6 Tewas, 1 Dirawat

Kesaksian Warga Sekitar Lokasi Fokker Jatuh

Pesawat Fokker TNI AU Jatuh Timpa Tujuh Rumah

Berita terkait

Pesawat Jatuh di BSD, Polisi akan Panggil Indonesia Flying Club selaku Pemilik

7 jam lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Polisi akan Panggil Indonesia Flying Club selaku Pemilik

Polisi terus menyelidiki kasus pesawat jatuh di BSD. Pemilik pesawat akan dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pengamat Penerbangan: Bukan Pesawat Latih

7 jam lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pengamat Penerbangan: Bukan Pesawat Latih

Penyebab pesawat jatuh di BSD masih diinvestigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi.

Baca Selengkapnya

RS Polri Telah Serahkan 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD kepada Keluarga

19 jam lalu

RS Polri Telah Serahkan 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD kepada Keluarga

Tiga jenazah korban kecelakaan pesawat jatuh di BSD City, Serpong, telah dikembalikan dari RS Polri kepada keluarga.

Baca Selengkapnya

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

1 hari lalu

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

1 hari lalu

Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

Pesawat latih Tecnam P2006T ini banyak digunakan oleh organisasi pelatihan penerbangan di berbagai negara,

Baca Selengkapnya

Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Diautopsi, RS Polri Identifikasi 3 Korban dari Sidik Jari

1 hari lalu

Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Diautopsi, RS Polri Identifikasi 3 Korban dari Sidik Jari

Tim medis hanya mengidentifikasi sidik jari untuk memastikan identitas korban pesawat jatuh. Para korban telah diketahui identitasnya.

Baca Selengkapnya

Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

1 hari lalu

Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

Saksi mengatakan, pesawat latih itu jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, Kota Tangerang Selatan, sebelum hujan mengguyur kawasan BSD.

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

1 hari lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangerang, Kepala RS Polri Kramat Jati : 1 Korban Sudah Dipulangkan

1 hari lalu

Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangerang, Kepala RS Polri Kramat Jati : 1 Korban Sudah Dipulangkan

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati sebut 1 korban tewas dalam tragedi pesawat jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan telah dipulangkan ke keluarga.

Baca Selengkapnya

Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

1 hari lalu

Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

Jenazah Mayor Purnawirawan Suwanda, korban pesawat jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, dibawa ke Cirebon

Baca Selengkapnya