TEMPO.CO, Jakarta - Kriminolog Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, meminta kepolisian tegas menindak tindakan premanisme usai insiden penyerangan terhadap pos Forum Betawi Rempug (FBR) di Tangerang.
“Polisi harus tegas menindak agar hal seperti ini tidak terjadi terus-menerus,” ujarnya ketika dihubungi Tempo, Kamis 28 Juni 2012.
“Ini dapat dilihat sebagai sebuah ekstremis massa yang merujuk pada premanisme. Dinamikanya akan terus ada kalau ada pembiaran oleh polisi,” ujarnya. “Premanisme itu muncul kembali akibat penegakan hukum yang lemah.”
Selain meminta kepolisian tegas, Masdiana juga berharap pemerintah berusaha menjamin sinerginya kegiatan organisasi massa. “Harus dilakukan pembubaran atau pembinaan ormas,” Masdiana berujar.
Sekelompok orang yang diduga anggota Pemuda Pancasila menyerang pos FBR di Jalan Ruko Sabar Garuda Asri, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu dini hari, 27 Juni 2012 lalu. Insiden itu menewaskan Ketua Gardu FBR, Muhidin.
Massa diperkirakan berjumlah 50 orang tak dikenal. Mereka mengendarai sepeda motor kala mendatangi posko organisasi massa itu. Di posko, terdapat sekitar sepuluh anggota FBR sedang berkumpul. Massa tiba-tiba menyerang. Kontan, anggota FBR itu menyelamatkan diri. Muhidin bertahan dan melawan. Lantaran tak seimbang, ia tewas dengan luka bacok di sekujur tubuhnya.
Kepolisian Daerah Metro Jaya menduga pelaku penyerangan terhadap posko FBR adalah PP. Kepolisian sampai saat ini juga belum mengetahui motif pelaku melakukan penyerangan ke posko FBR. "Motifnya sedang didalami," kata Rikwanto.
ANANDA PUTRI
Berita Terkait:
Jurus Ahok Atasi Ormas Anarkis
Bos FBR Dibunuh, Tiga Pembawa Golok Ditangkap
Bos FBR Dibunuh, Polisi Jaga Kantong Massa
Penyerang Bos FBR Diduga dari Kelompok Pemuda
Adakah Arak-arakan Massa FBR?
Berita terkait
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
4 hari lalu
Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
4 hari lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
27 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
27 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
29 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
37 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
37 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
39 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
39 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca SelengkapnyaTinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat
45 hari lalu
Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.
Baca Selengkapnya