Pembukaan Pegawai Negeri, Pembuatan SKCK Meningkat  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2012 12:27 WIB

TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang mengantre di ruang pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Kepolisian Resort Jakarta Utara.

Ruang tunggu pelayanan masyarakat bagian pembuatan surat yang berukuran sekitar 3 x 3 meter itu penuh sesak. Saking banyaknya orang yang berada di ruang tunggu itu, masyarakat yang hendak membuat SKCK sampai berdesakan di lorong depan ruangan tadi. Mereka sibuk mengisi berbagai berkas guna memenuhi syarat pembuatan SKCK.

Pelaksana Administrasi Pelayanan Masyarakat Polres Jakarta Utara, Sugiyono, mengatakan jumlah masyarakat yang mengajukan SKCK bertambah akhir-akhir ini. "Sejak seminggu terakhir, jumlahnya meningkat," kata Sugiyono di Polres Jakarta Utara, Kamis, 26 Juli 2012.

Menurut Sugiyono, peningkatan yang signifikan mulai terlihat sejak Senin pekan lalu, 16 Juli 2012. Hari itu, jumlah pendaftar mencapai 115 orang, padahal biasanya per harinya hanya terdapat 70 orang yang mendaftar untuk pembuatan salah satu syarat pencari kerja itu. "Tanggal 25 Juli saja ada 179 orang yang daftar," kata pria berkulit gelap ini.

Pukul 11.30 WIB hari ini, sudah terdapat sekitar 100 orang yang mengajukan pendaftaran surat itu. Membeludaknya jumlah pendaftar diantisipasi dengan menambah jumlah petugas sebanyak lima orang untuk mempercepat pelayanan.

Sugiyono mengatakan rata-rata masyarakat yang membuat SKCK bertujuan untuk melamar menjadi calon pegawai negeri sipil. "Memang sedang bukaan CPNS," katanya.

Beberapa kantor kementerian dan lembaga negara membuka peluang pendaftaran sebagai pegawai negeri sipil. Lembaga pemerintah yang membuka lowongan, di antaranya Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Badan Pemeriksa Keuangan.

MITRA TARIGAN

Berita terpopuler lainnya:
Kisruh Anang-KD, Ashanty Merasa Tersudut
CEO Liga Inggris Minta Maaf pada PSSI

Maia Estianty Bakal Nikah dengan Polisi?

Dalam Masjid, Ustadz Kampanye Foke

Diperkosa hingga Tewas oleh Lima Istrinya

Wamendikbud: Waspadai Jebakan Malaysia

Bintang Twilight, Kristen Stewart Khianati Robert Pattinson

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

19 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

21 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya