Sejumlah relawan Panwaslu DKI Jakarta mensosialisasikan peluncuran Tabulasi Suara Panwas Elektronik (eTSP) di Bunderan Air Mancur Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (2/9). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) hari ini, Ahad, 2 September 2012, mendeklarasikan Tabulasi Suara Panwaslu elektronik (e-TSP) di Bundaran Hotel Indonesia. E-TSP merupakan data berupa foto-foto yang dikumpulkan (dipotret) masyarakat dari C2 plano hasil pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) tanggal 20 September 2012 mendatang.
Sekitar 80 puluhan anggota Panwaslu dari berbagai kecamatan datang sekaligus membuka pendaftaran bagi sukarelawan yang ingin bergabung. "Jadi, satu C2 plano di TPS bisa saja dipotret oleh lebih dari satu orang," ujar Ketua Panwaslu Ramdhansyah. "Sehingga data yang dikumpulkan pun semakin banyak dan semakin valid."
Ramdhansyah menjelaskan, data e-TSP ini bukanlah rekapitulasi, e-counting, atau e-voting. Rekapitulasi penghitungan suara di Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi DKI Jakarta adalah ranah KPU. "E-TSP lebih kepada upaya pengawasan aktif berbasiskan partisipasi masyarakat," ujarnya.
Menurut Ramdhansyah, C2 plano adalah milik publik. Dengan demikian, pemotretan C2 ini bagaikan open source yang dapat diunggah dan diperiksa semua orang.