Ribuan Polisi Kawal 50 Demonstran di Kedubes AS

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 21 September 2012 17:38 WIB

Massa Ahlul Bait Indonesia berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dikawal 3.000 polisi, demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat hanya diikuti sekitar 50 orang. Mereka datang dari arah Stasiun Gambir dan berasal dari Ahlul Bait Indonesia.

Isunya, hari ini akan digelar demonstrasi besar-besaran terkait penayangan film The Innocence of Muslims. Film ini dianggap melukai kaum muslim karena melecehkan Nabi Muhammad.

Tak hanya ribuan polisi, tiga mobil water cannon, dua unit barracuda, puluhan motor trail, dan kawat berduri sepanjang 300 meter disiagakan. Bahkan, melalui situs resminya, Kedubes AS mengumumkan akan meliburkan diri untuk mengantisipasi demo ini.

Unjuk rasa berlangsung tenang. Massa mengusung spanduk mendukung orasi yang dipimpin oleh Hisam, 28 tahun. "Kami ingin pemerintah AS menyatakan kecaman atas film ini," ujarnya, Jumat, 21 September 2012. Para pendukung yang membawa spanduk bertuliskan "Hancur Amerika" ini pun bersorak.

Demo berakhir pada pukul 16.00 WIB, tak ada ketegangan sama sekali. Lalu lintas tak dialihkan, polisi-polisi pun kembali duduk di pinggir Jalan Medan Merdeka Selatan.

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat Kombes A.R Yoyol menyatakan 3.000 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan demo. "Ini hanya pengamanan rutin," ujarnya. Ia menjelaskan jumlah personel sebanyak ini turun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pihak kepolisian awalnya menerima pengajuan izin unjuk rasa atas nama Himpunan Mahasiswa Muslim. Kelompok pelajar tinggi ini awalnya akan berdemo dengan sokongan 100 orang anggotanya. Namun, hingga pukul 16.30 WIB tidak ada tanda-tanda kemunculan mereka.

M. ANDI PERDANA

Berita terpopuler lainnya:
Ahok Bikin Grogi Tukang Bakso
Ditanya Soal Jokowi, Bibit Waluyo Berlalu

Relawan Jokowi Kumpul di Rumah Prijanto

4 Faktor Kemenangan Jokowi versi Lingkar Survei

Prabowo Minta Jokowi Tidak Banyak Bicara

Pimpin Jakarta, Jokowi Akan Libatkan Fauzi Bowo

Dua Kubu Berdamai, Konflik PSSI Akhirnya Usai

Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

4 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

22 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

23 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

29 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

30 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

30 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

30 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya