Dinas Pendidikan Kaji Gabung SMA 6 dengan SMA 70

Reporter

Selasa, 25 September 2012 06:49 WIB

REUTERS/Herwig Prammer

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto, akan mengkaji kemungkinan menggabungkan dua SMA seteru tawuran, yaitu SMA 6 dan SMA 70, Jakarta Selatan. "Ini kami kaji lebih jauh," ujarnya, Senin malam, 24 September 2012.

Namun, menurut Taufik, memutus generasi bukan solusi mengatasi tawuran. Sebab, pelaku tawuran hanya segelintir siswa sehingga tidak dapat digeneralisasi ke seluruh siswa. "Di SMA 70 ada seribu siswa, di SMA 6 juga seribu siswa. Perilaku 20 orang itu seperti nila setitik. Jadi, harus proporsional menanganinya," kata Taufik.

Taufik menyebut, ada banyak faktor mempengaruhi tawuran, yaitu faktor alumni, keinginan anak berekspresi menampilkan jati diri, hingga faktor mudahnya anak terprovokasi sehingga ingin merusak orang lain. "Sudah kami lakukan langkah-langkah. Misalnya ada posko bersama, di daerah Bulungan."

Dia menyatakan pihak sekolah sebenarnya sudah membuat program yang mengakomodasi rekonsiliasi kedua sekolah. "Penanganannya harus komprehensif semuanya. Sudah ada program yang buat link antarsekolah agar membangkitkan persaingan yang konstruktif, bukan konfrontatif," kata dia.

Dia juga mengklaim, anak-anak di SMA 6 dan SMA 70 yang sudah tidak bisa taat peraturan sudah banyak yang dipindahkan. "Anak-anaknya sudah tidak bisa indahkan peraturan dipindahkan, dicarikan sekolah lain."

Pernyataan Taufik berbeda dengan harapan warga yang berada di kawasan Bulungan sehari-hari. Bambang Dwitrisno, pegawai Badan Pertanahan Nasional yang berkantor di kawasan itu, resah dengan tawuran tak putus-putus.

Pada Senin siang, tawuran antara siswa SMA 6 dan SMA 70 menewaskan siswa SMA 6 bernama Alawy Yusianto Putra.

ATMI PERTIWI

Berita lain:
Tawuran Antar-Pelajar di Bulungan, 1 Siswa Tewas

Cegah Tawuran, Polisi Gelar Razia di Sekolah

Polisi Ciduk 4 Siswa Tersangka Pengeroyokan

Pelaku Tawuran Pelajar di Bintaro Ditangkap

Heboh Video Perkelahian Siswi SMA di Bima

Berita terkait

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.

Baca Selengkapnya

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.

Baca Selengkapnya

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

4 September 2018

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.

Baca Selengkapnya