Cegah Tawuran, Menteri Usul Tambah Pelajaran Agama  

Reporter

Kamis, 27 September 2012 14:13 WIB

Menteri Agama Suryadharma Ali memberikan keterangan pers tentang konflik Sampang, Madura di kantor Kepresidenan, Jakarta, (28/8). Penyelesaian kerusuhan Sampang perlu diakhiri dengan membangun dialog bersama yang melibatkan tokoh masyarakat setempat. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Yogyakarta--Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, persoalan tawuran pelajar yang terus memakan korban tewas dalam beberapa hari terakhir seolah menjadi pekerjaan rumah yang tak pernah selesai.

"Dari sudut pandang kami, tawuran yang makin marak itu memang karena kurangnya waktu dalam pemberian mata pelajaran agama di sekolah," kata Suryadharma usai membuka Festival Nasional Seni Keagamaan Hindu di Pura Pakualaman, Yogyakarta, Rabu malam, 26 September 2012.

Suryadharma mencatat, di kurikulum pendidikan dari tingkat SD sampai SMA, pelajaran agama dalam satu minggu hanya 2x45 menit. Dengan kondisi itu, ia menilai, siswa kesulitan memahami nilai inti dari pelajaran agama. "Kami akan menjalin sinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Dalam Negeri, untuk bisa memanfaatkan waktu luang menambah pelajaran agama itu," kata dia.

Memanfaatkan waktu luang dengan menambah pelajaran agama, misalnya, bisa dilakukan dengan memberi waktu ekstrakurikuler atau memanfaatkan liburan panjang sekolah. "Kami khawatir kalau ini terus dibiarkan maka akan merembet lebih jauh ke lembaga pendidikan yang lain, seperti lembaga pendidikan keagamaan," kata dia.

Suryadharma akan meminta Kementerian Pendidikan segera bergerak memperhatikan kondisi di daerah terkait tawuran yang terjadi, agar tidak menular. "Ini akan menjadi citra buruk pendidikan nasional bila sampai meluas," kata dia.

Ali mengaku prihatin dengan kejadian tewasnya dua pelajar hanya dalam selang waktu satu hari. Pada 24 Sepetember, pelajar SMAN 6, Bulungan, Jakarta Selatan, Alawy Y. Putra, tewas saat terjadi bentrok dengan siswa SMAN 70. Selang sehari, 26 September, seorang siswa SMA Yayasan Karya 66 Kampung Melayu, Deny Yanuar, tewas saat terjadi bentrok dengan pelajar SMK Kartika Zeni Jakarta Selatan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita lain:

Alumni SMA 6 Usulkan Sanksi bagi Kepala Sekolah

AD Tersangka Tawuran Pelajar di Manggarai

Satu Pelajar Tewas Lagi dalam Tawuran

Alumni SMA 6 dan SMA 70 Akan Bersilaturahmi?

Deni Yanuar Jadi Korban Tawuran di Manggarai

Berita terkait

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.

Baca Selengkapnya

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.

Baca Selengkapnya

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

4 September 2018

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.

Baca Selengkapnya