Ditelpon Polisi, Uang Heni Rp 13 Juta Raib

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 1 Oktober 2012 20:28 WIB

TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan menjadi korban penipuan lelaki yang mengaku sebagai polisi. Korban, Heni Lestari, warga RT 04 RW 01, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, menyadari dirinya menjadi korban kejahatan setelah uangnya Rp 13 juta dibawa kabur pelaku. "Orang itu meminta saya mentransfer uang Rp 13 juta untuk menebus anak saya yang katanya ditahan polisi," kata Heni saat ditemui di Kepolisian Sektor Jatinegara usai melaporkan kasusnya, Senin, 1 Oktober 2012.

Awal kejadian itu bermula saat Heni menerima telepon melalui pesawat telepon rumahnya pada 29 September 2012. Si penelepon, kata Heni, mengaku sebagai polisi yang menangkap anaknya karena kasus penyalahgunaan narkoba. Untuk membebaskan anaknya, Heni diharuskan membayar uang damai sebagai tebusan sebesar Rp 30 juta melalui transfer uang.

"Si penelepon mengatakan, ibu, anak ibu terlibat narkoba. Saat ini, ia ada di tempat kejadian perkara. Jika ibu ingin aman, ibu kirim uang atau anak ibu dibawa ke Polda Metro," kata Heni menirukan perkataan penelepon yang menipu dirinya.

Heni kemudian panik dan mempercayai penelepon tersebut. Kebetulan saat itu anak Heni, Wahid, tidak ada di rumah karena bepergian dengan suaminya ke Ceger. Heni juga tidak menelepon terlebih dahulu anak dan suaminya tersebut karena si penelepon meminta ia tidak menelepon siapa pun agar anaknya bebas.

Karena keberatan dengan jumlahnya, Heni pun menawar agar membayar uang Rp 13 juta terlebih dahulu. Si penelepon kemudian menyetujui hal itu dan meminta Heni mengrimkan uang ke rekening bank atas nama Hariyanto. "Karena takut, akhirnya saya transfer Rp 13 juta," kata Heni.

Sedangkan sisa uang tebusannya sebesar Rp 17 juta, kata Heni, si pelaku meminta agar uang dikirim ke rekening bank atas nama Lukas Verdian. Namun, sebelum ia mengirimkan uangnya lagi, Heni mencoba menghubungi anaknya. Ternyata anaknya baik-baik saja dan tidak terbelit kasus pidana apa pun.

Heni yang merasa tertipu kemudian melaporkan kasus tersebut pada Senin malam, 1 Oktober 2012. "Harapannya saya, polisi dapat menangkap pelakunya secepat mungkin," kata Heni. Sebab, ia mengatakan kasus serupa sudah sering terjadi di sekitar kediamannya. "Tetangga saya ada tertipu Rp 5,2 juta karena ditelepon seperti ini," kata Heni.

RAFIKA AULIA

Berita terkait

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

2 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

7 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

10 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

20 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

23 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

24 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya