Sejumlah penumpang kereta melihat Kereta commuter line jurusan Bogor-Jakarta anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat, 4-10, 2012, sekitar pukul 06.25. Kejadian ini, sebanyak empat gerbong tergelincir dari rel menabrak pembatas rel. TEMPO/ L..R. Baskoro
TEMPO.CO, Bogor - Rangkaian kereta Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta tergelincir di Stasiun Cilebut pada Kamis pagi, 4 Oktober 2012. Dari delapan gerbong, lima di antaranya pindah lintasan rel dari jalur 1 ke jalur 2. Sedangkan satu gerbong lagi tersangkut di atas peron Stasiun Cilebut.
Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daops I Jakarta, Mateta Rizalulhaq, mengatakan PT KAI berusaha menarik satu gerbong kereta yang tersangkut di peron stasiun. "Perbaikan sekitar 6 sampai 8 jam. Sore jalur sudah bisa normal lagi," kata Mateta kepada Tempo di Stasiun Cilebut, Kamis, 4 Oktober 2012.
Berdasarkan pantauan Tempo di Stasiun Cilebut, belasan pohon di antara bantaran rel terlihat rusak akibat tersapu roda kereta gerbong ketiga yang melaju dalam posisi miring. Roda gerbong ketiga ini yang berada di dua jalur, sehingga menabrak peron.
Seorang pegawai pemeliharaan rel, Yasin, mengatakan tiga gerbong di depan masih berada di jalur 1, Bogor-Jakarta. Sedangkan lima gerbong di belakang, berpindah jalur ketika melewati wesel atau pengatur jalur. "Aneh memang, karena yang lima gerbong seperti melompat dari rel," ujarnya.