TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Novi Amilia, Chris Sam Siwu, mengatakan, kliennya pernah menjalani tes kejiwaan. "Dia kan memang mudah depresi, makanya sering konsultasi dengan psikiater," kata Chris kepada wartawan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Ahad, 14 Oktober 2012.
Menurut Chris, konsultasi ini dilakukan sejak tahun 2004 atau awal-awal Novi menggeluti dunia modeling. Konsultasi ini rutin Novi lakukan lantaran dia masih belum terima atas kepergian ayahnya.
Chris menjelaskan, sejak kecil, Novi tinggal bersama neneknya. Ayah Novi meninggal sejak model itu masih berusia 5 tahun. Sementara ibunya tak diketahui keberadaannya.
Dengan demikian, lanjut Chris, Novi sudah memiliki catatan tentang kondisi kejiwaannya yang mudah depresi. Inilah yang menurut Chris menyebabkan Novi melakukan perbuatan aneh dengan melepas baju sesaat sebelum kecelakaan pada Kamis sore, 11 Oktober lalu.
Dilihat secara fisik, saat ini kondisi Novi berangsur membaik. Dengan demikian, ia dapat menjalani tes kejiwaan. "Dia juga sudah bisa menjawab sebagian pertanyaan," ujar Chris.
Pada Kamis petang, sekitar pukul 17.30, Novi mengendarai Honda Jazz merah berpelat B 1864 POP dari Jalan Suryopranoto menuju Ketapang. Dia menabrak penjual siomai dan kopi keliling, serta seorang polisi yang mencoba menolong kedua korban itu.
Bukannya berhenti, Novi malah kabur ke arah Olimo lalu berputar balik ke Jalan Hayam Wuruk. Dia lalu menabrak dua pengendara sepeda motor, seorang anggota unit Sabhara kepolisian, dan dua mikrolet. Seorang penumpang mikrolet terluka terkena pecahan kaca.
SYAILENDRA
Berita terpopuler lainnya:
Novi Amilia Pernah Jadi Sampul Seksi di Popular
Novi Amilia Ingin Tenar Sebagai Penyanyi Dangdut
Pakai Ekstasi, Novi Amilia
Jokowi Bawa Barang Serba Jelek ke Jakarta
Jokowi Terkenang Ular 4 Meter di Loji Gandrung
Ruhut Yakin Kasus Novel Akan Dihentikan
Berita terkait
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya
13 hari lalu
PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
14 hari lalu
Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
15 hari lalu
Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
16 hari lalu
Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka
16 hari lalu
Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas
16 hari lalu
Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas
16 hari lalu
Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.
Baca Selengkapnya7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya
16 hari lalu
Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah
16 hari lalu
Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat
30 hari lalu
Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang
Baca Selengkapnya