AJI Desak Jokowi Hapus Anggaran untuk Wartawan

Senin, 15 Oktober 2012 15:33 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen Jakarta mendesak Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo, menghapus anggaran untuk wartawan. Ini dinilai penting sebagai salah satu bentuk pengelolaan anggaran yang lebih baik.

"Pemda Jakarta harus lebih transparan, akuntabel, dan bersih dalam mengelola dan membelanjakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta," ujar Ketua AJI Jakarta, Umar Idris, dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 15 Oktober 2012.

Penghapusan anggaran pembinaan wartawan ini dilakukan untuk menjaga jarak antara pemerintah dan media yang berfungsi sebagai pengawas (watchdog). "Demi menjaga independensi jurnalis dalam memberitakan masalah perkotaan," ujar Umar. Menurutnya, independensi jurnalis sangat diperlukan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi dan akuntabel.

Menurut Umar, hingga saat ini, prinsip transparansi dan akuntabilitas itu belum menjadi prioritas perhatian Jokowi-Basuki. "Tidak terlalu jelas bagaimana kebijakan mereka terhadap penghapusan anggaran untuk jurnalis," ujarnya.

Setiap tahun, pemerintah daerah Jakarta memberikan anggaran untuk jurnalis di Pemprov DKI Jakarta dengan judul pos anggaran "Diseminasi Informasi Melalui Wartawan Koordinatoriat Balaikota DKI Jakarta". Dana itu dikelola Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta. Untuk pos ini, pemerintah provinsi menganggarkan dana Rp 287 juta untuk tahun anggaran 2011.

"Tujuan dana itu untuk peningkatan citra pemerintah," ujar Umar. Melalui dana itu, pemerintah tampaknya ingin menjaga hubungan baik dengan media. "Menurut kami, anggaran ini sebaiknya digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat dan memperbaiki layanan publik," ujar Umar.

M. ANDI PERDANA

Berita Terpopuler:
Novel Baswedan Memburu Koruptor hingga ke Dukun

Begini Cara KPK Melindungi Novel

Novi Amilia Pernah Jadi Sampul Seksi di Popular

Di Balik Jumat Keramat Ada Komjen Sutarman?

Model Berbikini Itu Juga Penyanyi Dangdut

Berita terkait

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

8 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

21 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya