TEMPO Interaktif, Jakarta:Tersangka kasus penggelapan uang Rp 15 miliar milik Tommy Soeharto, Abdullah Siddik Mu’in alias Kyai Siddik berada di Rumah Sakit Kepolisian dr. Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur. Menurut penasehat hukum Sidik, Soeprijadi yang dibenarkan Kaditserse, Kombespol Bambang Hendarso Danuri, Selasa (5/3), kiai asal Kediri di rumah sakit itu sejak 1 Maret kemarin. “Dia diinfus,”ujar Bambang di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Sidik, kata Bambang, dirawat inap karena penyakit pernafasan. Sedangkan menurut Soeprijadi, kliennya menderita penyakit asma. Sidik, kata penasehat hukumnya, telah dikunjungi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Hasyim Muzadi. Supriyadi berkelit ketika ditanya maksud kedatangan Muzadi. “Kan biasa aja, orang sakit dijenguk,” tegasnya di halaman Polda Metro Jaya. Seperti diketahui Sidik dituduh menggelapkan uang atas pengaduan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Suharto. Saat Tommy melakukan perjanjian dengan Presiden Abdurrahman Wahid sehubungan dengan keperluan mengurus grasi, Sidik bertindak sebagai saksi. Polda Metro telah menyerahkan berkas pemeriksaan Sidik ke Kejaksaan Tinggi. Menurut Kepala Dinas Penerangan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Anton Bachrul Alam, dalam pekan ini akan dilakukan gelar perkara secara formal. Soeprijadi melayangkan surat permohonan penangguhan penahanan Polda Metro Jaya begitu pemeriksaan terhadap kliennya selesai. Namun sampai saat ini permohonan tersebut tidak dikabulkan oleh Polda Metro Jaya. (Anggoro Gunawan-Tempo News Room)