Sebagian Warga Tolak Konsep Kampung Susun Jokowi  

Senin, 29 Oktober 2012 18:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau Kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta , Selasa (16/10). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga RT 05 di Bukit Duri, Jakarta Selatan, ternyata menolak konsep kampung susun yang ditawarkan Gubernur Jakarta Joko Widodo dan Sanggar Ciliwung, yang dipimpin Sandyawan Sumardi.

Rosani, Wakil Ketua RT 05, lebih memilih pindah dan mendapat kompensasi. "Kami mau pindah ke pinggiran Jakarta," kata dia. Menurut Rosani, luas rumah susun yang kelak dibangun tidak akan sama dengan rumah mereka sekarang. "Kekecilan. Bagaimana yang anaknya 11?" kata Rosani.

Warga juga keberatan jika harus hidup menumpang selama dua tahun, menanti pembangunan kampung susun kelar. Rumah-rumah di Bukit Duri, kata Rosani, sudah sempit dan akan makin berjubel jika warga saling menumpang selama dua tahun. "Numpang sehari saja tidak enak, apalagi dua tahun," katanya.

Warga RT 05 juga menolak karena rumah susun tidak bisa dikembangkan. "Kalau punya rezeki, terus mau membangun kamar tambahan, enggak bisa," kata Rosani. Dia tidak menjelaskan bagaimana pembangunan rumah warga bisa dilakukan dalam kondisi saling berimpit seperti sekarang.

ATMI PERTIWI

Berita Terpopuler:
Dahlan Akan Buka Oknum DPR Peminta Jatah ke BUMN

Kisah Jenderal Pramono Edhi dan Makelar Senjata

Rahasia Kisah Asmara W.R. Soepratman

Siasat Dagang Makelar Senjata

Ketika Senjata Tempur TNI Sudah Tua dan Lelah

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya