Proyek ITF Sunter Akan Masuk Tahap Beauty Contest

Reporter

Sabtu, 3 November 2012 20:15 WIB

Sejumlah pemulung berebut sampah layak jual di TPA Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, (16/06). Pembahasan mengenai perpanjangan izin penggunaan lahan TPA yang berakhir 3 Juli nanti, masih berlarut-larut. Foto: TEMPO/Hamludin

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) alias Pengolahan Sampah Terpadu di Sunter, Jakarta Utara, akan memasuki tahap beauty contest atau seleksi komitmen, kemampuan, dan portofoli perusahaan peserta lelang. Menurut Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bharuna, tahap ini akan dilakukan setelah audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan rampung.

Saat ini, kata dia, BPKP tengah mengaudit dokumen finansial tiga perusahaan yang mengikuti lelang ITF Sunter. Hasil BPKP sesegera mungkin diketahui dan kemudian disampaikan ke Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. “Baru setelah itu dilakukan beauty contest," ujar Eko di Balai Kota Jakarta, Sabtu 3 November 2012.

Audit memakan waktu lama karena proyek ntuk membuat pembuangan sampah di Jakarta ini membutuhkan danaRp 1,3 triliun. Dia mengatakan pemenangnya akan diumumkan pada akhir tahun ini.

Menurut Eko, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin agar pembangunan ITF Sunter bisa terlaksana secepatnya karena termasuk target 100 hari pemerintahan Jokowi dan Basuki. "Ini termasuk ingin bangun bank sampah berskala besar di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Nantinya kerja sama DKI dengan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Eko.

Dengan pembangunan ITF Sunter dan dua ITF yang akan menyusul, Eko memperkirakan, masing-masing dapat menampung sampah 1.000-1.500 ton per harinya. ITF Sunter dapat menampung 1.200 ton per hari.

Pada lima tahun mendatang, ujar dia, sampah-sampah Jakarta pun tidak lagi tergantung dengan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantargebang. Karena, 70 persen sampah Jakarta akan diolah di dalam kota. Sedangkan sisanya sebanyak 30 persen yang berupa residu tetap dikirim ke Bantargebang.

Sebelumnya, ada tiga konsorsium yang masuk lelang ITF Sunter, yakni PT Wira Gulfindo Sarana yang bekerjasama dengan PT Ramky dari India, PT Jakarta Green Initiative yang bekerjasama dengan Hitachi dari Jepang, dan PT Phoenix Pembangunan Indonesia yang bekerjasama dengan Keppel Seghers dari Singapura.

Rencananya, ITF itu akan menggunakan teknologi incenerator (pembakaran) yang menyisakan residu sekitar 10 persen dari total sampah yang diolah. Selain itu, incinerator mampu menghasilkan listrik yang tinggi yaitu 14 Megawatt per 1.000 ton sampah. Residu bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan conblock.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya