Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Video rapat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta yang diunggah ke YouTube sudah ditonton oleh 384 ribu visitor sampai Rabu pagi, 14 November 2012. Dalam video ini, Basuki meminta Dinas Pekerjaan Umum memangkas pagu anggaran tahun depan hingga 25 persen.
Tak hanya itu. Basuki juga mengancam akan membongkar semua kasus lama jika dia bisa dapat harga proyek lebih murah dibanding harga yang dianggarkan Dinas Pekerjaan Umum. “Kalau saya bisa dapat lebih murah, kalian semua akan saya bawa ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” kata Basuki, dalam video itu.
Lalu, bagaimana tanggapan Gubernur DKI Joko Widodo? Jokowi menanggapi sikap wakilnya itu sangat wajar. "Katanya mau terbuka. Saya rapat juga dimasukkan ke YouTube. Sekarang geger genting," katanya di Balai Kota, Selasa, 13 November 2012.
Meskipun belum melihat video yang diunduh di YouTube itu, Jokowi mengatakan pada saat mereka menjabat, dia ingin pemerintahannya memberikan gambaran bagaimana gubernur dan wakil gubernur saat menggelar rapat.
Dia meminta setiap dinas bisa membuat program yang bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Perencanaan anggarannya pun harus detil dan sesuai dengan harga pasaran. "Paling benar ya anggaran tidak usah banyak, tapi bisa menyelesaikan isu utama Kota Jakarta," kata dia.