Giliran Kepala Sekolah Dihardik Basuki Ahok  

Reporter

Rabu, 14 November 2012 18:21 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/STR/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta-Giliran seorang kepala sekolah dihardik Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Rabu, 13 November 2012. Pernyataan sang kepala sekolah bahwa mutu pendidikan di sekolah itu bakal turun apabila ada anggaran sekolah yang dipangkas berbalik menyudutkannya.

"Saya terima kalau ada yang dipangkas, sekolah siap menjalankan (operasional) dengan dana yang ada, namun jangan salahkan saya jika kemudian mutu sekolah ini menurun," kata Djumadi, Kepala SMAN Unggulan M.H. Thamrin, Cipayung, Jakarta Timur, membuka audiensi di ruang rapat sekolah itu.

Ahok, begitu Basuki disapa, menyatakan kecewa dengan pernyataan yang dianggapnya mengancam penurunan mutu itu. Dia balik menantang Djumadi mengajukan anggaran berapa pun besarnya untuk tujuan memajukan mutu SMAN MH Thamrin. “Bapak mau berapa triliun supaya mutu sekolah ini super wahid? Ajukan saja, asal masuk akal," ujar Basuki.

Basuki, yang meminta seluruh rekaman rapat kerjanya sebagai wakil gubernur diunggah ke situs YouTube sehingga bisa dilihat publik, balas mengancam mencari kepala sekolah baru. Sebelumnya, anggota staf di Dinas Tenaga Kerja dan jajaran Dinas Perhubungan juga kena hardik masing-masing terkait efektivitas kerja dan efisiensi anggaran.

"Jangan ancam akan turun mutu sekolah ini, atau nanti gampang, kita cari kepala sekolah yang mau jaga mutu sekolah dengan dana yang ada, " ujarnya kepada Kepala Sekolah Djumadi.

Basuki datang ke sekolah atas aduan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ). Forum itu melaporkan adanya konflik antara komite sekolah dan Kepala Sekolah Djumadi. Konflik bersumber dari laporan pertanggungjawaban Djumadi yang menyebut ada kekurangan dana Rp 700 juta untuk 167 siswa tidak mampu. Angka rupiah itu dianggap tidak jelas peruntukannya.

“Laporan Pertanggungjawaban yang kami terima membingungkan,” kata Dedi, Ketua Komite Sekolah. “Banyak sekali honor yang dibebankan kepada komite sekolah di luar kegiatan belajar.”

Menurut Basuki, pihak sekolah harus menunjukkan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) kepada komite sekolah. Dia juga mengingatkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran Rp 3,7 miliar setiap tahun untuk SMAN M.H. Thamrin. “Bapak dan ibu tidak usah mau lagi memikirkan kesejahteraan guru, itu urusan kami. Sekolah harus menunjukkan RKAS, kalau tidak berarti bapak dan ibu dibodohi,” ujar Basuki.

Basuki berada di sekolah itu selama 1,5 jam.

TRI ARTINING PUTRI

Berita Terpopuler

BNN Sita Miliaran Uang Dolar Palsu di Jonggol

8 Bulan, 550 Kasus Penularan HIV/AIDS di Bekasi

Calon Bupati Tangerang Deklarasikan Damai

Depok Miliki 33 Titik Banjir

Tarif 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta Rp 30 Ribu

Berita terkait

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Pesan Djarot untuk Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Move On

15 Oktober 2017

Pesan Djarot untuk Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Move On

Djarot menyadari banyak pendukung Ahok-Djarot yang belum sanggup melepas kepergiannya.

Baca Selengkapnya

Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

14 Oktober 2017

Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri Kaleidoskop dan Terima Kasih Untuk Ahok-Djarot dan menyampaikan pidato terakhir.

Baca Selengkapnya

Alasan Balai Kota Batasi Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Alasan Balai Kota Batasi Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan arus karangan bunga untuk Ahok-Djarot mulai dibatasi menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru.

Baca Selengkapnya

Nafa Urbach Ikut Nyanyi dan Joget di Lapangan Banteng

14 Oktober 2017

Nafa Urbach Ikut Nyanyi dan Joget di Lapangan Banteng

Artis Nafa Urbach ikut memeriahkan acara Kaleidoskop dan Terima Kasih untuk Ahok-Djarot dengan bernyanyi dan berjoget di Lapangan Banteng, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 567 Personel Jaga Acara Relawan Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Polisi Kerahkan 567 Personel Jaga Acara Relawan Ahok-Djarot

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Asfuri mengatakan telah menyiapkan 567 personel gabungan untuk menjaga acara Terima Kasih untuk Ahok-Djarot.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Padati Kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Ribuan Orang Padati Kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot

Forum Komunitas Relawan Basuki-Djarot (BaDja) menggelar kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot di Lapangan Banteng, yang mengundang 10.000 relawan.

Baca Selengkapnya

Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

14 Oktober 2017

Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

Menjelang berakhirnya masa tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, relawan menggelar pesta di Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya

Bunga untuk Ahok-Djarot Roboh, Saksi: Tak Ada Orang yang Merusak

12 Oktober 2017

Bunga untuk Ahok-Djarot Roboh, Saksi: Tak Ada Orang yang Merusak

Sebuah foto menampilkan karangan bunga untuk Ahok-Djarot di Lapangan Banteng roboh. Saksi membantah roboh karena ditendang orang berpakaian putih.

Baca Selengkapnya