TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta para siswa penerima Kartu Jakarta Pintar untuk tidak menyalahgunakan fasilitas kartu tersebut. Kartu biaya personal siswa ini diluncurkan Pemerintah Provinsi DKI hari ini, Sabtu, 1 Desember 2012. Jika ada siswa yang menyalahgunakan, kata dia, Kartu Jakarta Pintar akan langsung dicabut.
"Kartu Jakarta Pintar jangan dipakai untuk membeli BB (BlackBerry). Kalau kayak gitu, langsung saya cabut," kata Jokowi di SMA Yappenda, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 1 Desember 2012
Dinas Pendidikan DKI, kata dia, sudah menyiapkan metode pengawasan agar penggunaan Kartu Jakarta Pintar tak disalahgunakan. Adapun metode yang digunakan adalah metode sampling melalui survei kepada orang tua serta anak pemegang Kartu Jakarta Pintar.
Melalui survei itu, kata Jokowi, orang tua dan anaknya akan dimintai keterangan ihwal penggunaan uang dari Kartu Pintar tersebut. Kalau ada yang mencurigakan, Dinas Pendidikan akan menelusuri. "Enggak repot, kan? Gitu saja kok enggak bisa."
