Kartu Commet Tak Berlaku, Pengguna Kecewa

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 6 Desember 2012 05:01 WIB

KRL Commuter Line memasuki Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (19/9). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta: Penghentian pengoperasian kartu Commet oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengecewakan penumpang kereta api yang biasa menggunakan kartu langganan tersebut. Apalagi, tidak ada sistem kartu langganan selama menunggu pemberlakuan e-ticketing pertengahan tahun 2013.

Donna Adelia misalnya, pengguna Commet yang bermukim di Depok dan bekerja di Senayan, Jakarta ini merasa sangat kecewa dihapuskannya Commet, "Seharusnya tetap diberlakukan sambil menunggu e-tikceting," ujarnya.

Menurut Donna, ia memang tidak dirugikan secara materiil karena Commet memang harus selalu diisi setiap tanggal 1, "Tapi Commet sangat membantu untuk mengejar kereta, bisa langsung lari aja, ngga usah ngantri beli tiket," katanya.

Senada dengan Donna, Dedy G. Anas, karyawan salah satu media di Jakarta, merasa dengan adanya Commet sangat membantu aktivitasnya setiap hari, "Saya sih ngga selalu berangkat pagi. Tapi sangat membantu, bisa langsung naik aja, ngga usah ngantri tiket," katanya. "Jadi kalau pas sampe stasiun ada kereta, saya bisa langsung masuk."

Dedy selalu menggunakan kereta dari Stasiun Cilebut hingga Stasiun Gondangdia ini. Menurut dia, antrian di stasiun akan semakin mengular jika saat Commet tidak diberlakukan lagi, "Waktu ada Commet pun mengular, bagaimana kalau ngga ada Commet," ujarnya.

Selain efisiensi waktu, Dedy dan Donna juga merasa bisa lebih berhemat ongkos ketika menggunakan Commet. "Saya hitung-hitung, harga Commet sebulan itu sama dengan ongkos pulang pergi selama 20 hari dengan tiket kereta biasa, tapi kan bisa digunakan selama 30 hari," ujar Dedy.

Donna pun mengungkapkan hal serupa. "Pakai Commet bisa ngirit, ngga banyak sih. Saya hitung-hitung bisa simpan Rp 3.000, tapi kan lumayan," katanya.

Mereka juga mempersoalkan sosialisasi penghentian Commet ini yang sangat kurang. Keduanya mengaku, lebih dulu melihat di media online daripada dari pengumuman di stasiun yang dilakukan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek.

Setelah menghentikan pengoperasian kartu Commet pada 1 Desember 2012 lalu, PT KAI Commuter Jabodetabek memastikan tak akan menjual kartu langganan selama sistem e-ticketing masih digodok. Manajer Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa, mengatakan hanya akan menjual tiket untuk sekali perjalanan yang berbentuk kertas.

"Nanti kalau e-ticketing sudah dijalankan, rencananya kami akan menjual tiket untuk sekali perjalanan maupun tiket yang bisa diisi saldo," kata Eva ketika dihubungi Rabu, 5 Desember 2012.

Dia mengatakan, perubahan sistem tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian penumpang jika perjalanan kereta mengalami gangguan, seperti yang terjadi akibat longsor di Cilebut pada November lalu.

TRI ARTINING PUTRI



Terpopuler:
50 Hari Blusukan Jokowi-Ahok

Kinerja Jokowi-Ahok dalam 50 Hari

Wakil Jokowi di Solo Ingin Jadi Wali Kota Jakut

Penginjak Al-Qur''an akan Dilaporkan ke Polisi

Demo Buruh, Hindari Jalan Ini

Solusi Jokowi Soal Pelecehan di Bus
Jokowi-Ahok Terima Paparan BUMD

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

1 hari lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

3 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

5 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

6 hari lalu

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

8 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

9 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

9 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

10 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

10 hari lalu

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..

Baca Selengkapnya