Jokowi Idekan Antimacet, Ini Faktor Suksesnya  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 7 Desember 2012 06:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta:Efektivitas pengendalian kendaraan bermotor dengan aturan plat nomor di sejumlah negara bergantung pada tiga faktor. Faktor-faktor tersebut adalah, pembangunan infrastruktur transportasi publik yang memadai, kesadaran masyarakat untuk meninggalkan transportasi pribadi, dan penegakkan hukum yang kuat bagi para pelanggar.

"Kalau sudah begitu, bagaimanapun metodenya akan efektif," ujar Direktur Eksekutif Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Pandit Pranggana.

Jakarta seperti beberapa kota megapolitan lain di seluruh dunia, sudah perlu mengendalikan arus kendaraan bermotor. "Yang seperti ini memang perlu," ujarnya. Namun ia menilai dalam penerapannya harus cermat dan rinci, agar tak mendapat penolakkan dari berbagai pihak.

Tercatat ada beberapa negara yang hingga kini sukses menerapkan pengendalian kendaraan bermotor lewat aturan plat nomor. Di Beijing, China misalnya, aturan yang berlaku sejak 2008 lalu masih terus diperpanjang. Dirilis Xinhuanet.com, aturan yang harusnya habis pada 10 April 2012, diperpanjang hingga 2014.

Aturan ini efektif mencegah kemacetan di jalan, sebab hanya satu per lima populasi mobil di kota itu yang dapat melalui jalan protokol pada pukul 7 pagi dan 8 malam pada hari kerja. Contohnya, mobil berangka akhir 5 dan 7 dalam sebuah plat nomor, hanya boleh berkeliaran di jalan pada satu hari tertentu di hari kerja.

Aturan semacam ini sudah berumur lebih lama di dua negara, yakni Mexico City, Bogota, dan Sao Paulo. Mexico City sudah menerapkannya pada 1989. Sementara Sao Paulo pada 1997 dan Bogota pada 1998. Dari pelaksanaannya, ada pro kontra yang mengiringi.

Dengan adanya pengendalian ini, jalanan jelas akan lebih lengang. Tingkat polusi udara pun menurun. Hal ini tentu efektif jika tingkat penegakkan hukum dan kesadaran masyarakat tinggi. "Itulah yang belum bisa dilakukan di sini," ujar Pandit sangsi.





M. ANDI PERDANA

Berita Terpopuler
Kementerian Perhubungan Benarkan Langkah Jokowi
Ini Wajah Kemacetan Jakarta Menurut MTI
20 Juta Kendaraan Seliweran di Jakarta Tiap Hari
Ini Kelemahan Ide Jokowi Soal Pembatasan Mobil
Maret Depan, Tak Semua Mobil Bisa Lintasi Jakarta






Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

10 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

12 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

14 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

14 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

14 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

14 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

15 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

15 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

16 jam lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya