Jokowi Gelontorkan Dana Terbanyak untuk Pendidikan
Senin, 10 Desember 2012 13:24 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menjadikan sektor pendidikan sebagai penerima dana terbesar RAPBD 2013. Namun, dia mengaku lupa saat ditanya berapa jumlahnya. "Nanti ginilah, nanti kalau sudah beres, sudah rampung tak tunjukkan," ujarnya usai memimpin rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 10 Desember 2012. Ia mengatakan jumlah RAPBD 2013 DKI Jakarta hampir Rp 46 triliun. "Nanti ditunjukkan gambarannya seperti apa. Untuk pendidikan berapa, kesehatan berapa, perhubungan berapa, biar kelihatan," katanya menjelaskan. Untuk kelanjutan pembahasan RAPBD 2013, Jokowi mengatakan, hari Jumat mendatang, pihaknya akan memberikan nota penjelasan kepada DPRD DKI Jakarta. Ia menekankan akan menepati janjinya tentang transparansi, "Nanti saya bagiin poster. Mau minta posternya untuk ditempelin di kantor media juga silakan," ujarnya seraya tertawa.TRI ARTINING PUTRI Berita Lain:
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik
3 jam lalu
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik
Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.
Baca Selengkapnya
Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya
3 jam lalu
Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya
Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?
Baca Selengkapnya
Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri
4 jam lalu
Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri
Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.
Baca Selengkapnya
Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas
4 jam lalu
Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas
Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.
Baca Selengkapnya
Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi
11 jam lalu
Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi
Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.
Baca Selengkapnya
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan
12 jam lalu
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan
Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.
Baca Selengkapnya
Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga
12 jam lalu
Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga
Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.
Baca Selengkapnya
Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK
13 jam lalu
Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.
Baca Selengkapnya
Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin
14 jam lalu
Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin
Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.
Baca Selengkapnya
Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya
14 jam lalu
Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
14 jam lalu
16 jam lalu
17 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu