TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Joko Widodo hari ini kembali meninjau lokasi banjir di Bidara Cina dan Bukit Duri, Jakarta Timur. Dia bahkan turun langsung menerobos banjir untuk melihat kondisi di lapangan. Gubernur juga tidak segan berbasah-basahan menerobos banjir.
Pantauan Tempo, Jokowi tiba di Bidara Cina sekitar pukul 10.40 WIB. Dia meninjau lokasi banjir di empat RW, termasuk RW 7 dan RW 11 yang paling parah terendam banjir. Ketinggian banjir di kawasan itu terlihat mencapai leher orang dewasa. Jokowi pun menggunakan perahu karet untuk meninjau langsung lokasi.
Usai meninjau banjir, Jokowi mengunjungi dapur umum yang dibangun secara swadaya oleh warga. Pemprov pun memberikan bantuan berupa beras seberat 2 ton serta sejumlah uang tunai. "Ini ada bantuan beras dan uang tunai. Semoga bisa bermanfaat buat warga, kata Bapak (Jokowi)," ujar Lintang, salah satu ibu yang bertugas memasak di dapur umum menirukan Jokowi.
Saat blusukan, Jokowi pun ditemani langsung oleh sang istri, Iriana Joko Widodo, yang juga ikut di perahu yang sama dengan suaminya. Usai mendatangi Bidara Cina, Jokowi segera menuju Bukit Duri untuk melihat langsung banjir setinggi lutut orang dewasa. Dalam tinjauannya kali ini, Jokowi pun berbasah-basahan sambil menggulung celananya dan menyapa warga. Dia mengunjungi RW 10, 11, dan 12 yang cukup parah terendam banjir.
Jokowi pun menerima langsung keluhan dari warga yang meminta solusi banjir di wilayah mereka. Jokowi juga meminta warga untuk bersabar karena Pemprov terus berusaha menangani masalah banjir yang cukup parah.
Jokowi pun menyiapkan opsi untuk merelokasi warga yang sudah mengalami banjir cukup parah. Opsi itu merupakan rencana jangka panjang yang disiapkan oleh gubernur. "Tapi harus berbicara dengan warga dulu. Warga harus setuju direlokasi dulu baru dilaksanakan," kata dia.
