Jokowi Bikin Sumur Resapan, Contohlah Kampung Ini

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 27 Desember 2012 12:19 WIB

Proyek pembangunan kolam resapan menggunakan teknologi crosswave di parkiran gedung Balai Besar wilayah sungai Ciliwung - Cisadane, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (7/11). Selama ini upaya pengendalian banjir dilakukan melalui pembangunan waduk dan sumur resapan dengan teknologi standar. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membuat sumur resapan untuk menanggulangi banjir yang kerap melanda Ibu Kota saat musim hujan datang.

Namun, sebelum menggerakkan seluruh aparatnya untuk membuat sumur resapan, ada baiknya Jokowi menilik kampung yang satu ini sebagai rujukan.

Di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, warga sukses menerapkan strategi sumur resapan dan lubang biopori. Ketua RW 04 Kedoya Utara, Sofwan Lutfie, mengatakan, meski wilayahnya termasuk rawan dengan genangan air, warga tak khawatir bila memasuki musim hujan.

"Kami sudah memiliki ratusan biopori atau titik resapan air," ujar Sofwan, saat ditemui Tempo, Rabu 26 Desember 2012. Ia menilai keberadaan biopori yang tersebar di tujuh rukun tetangga efektif untuk mengurangi genangan air saat hujan deras turun.

Sofwan menambahkan, pembuatan biopori pertama kali dilakukan di tahun 2007 dengan swadaya warga. Awalnya masyarakat membuat 200 titik biopori. "Ternyata ada manfaatnya untuk mengurangi genangan, jadi kami tambah lagi jadi 700 titik," katanya.

Biopori yang memiliki kedalaman 1 meter dan diameter 8 inci ini menghabiskan dana cukup murah, yaitu hanya Rp 12 ribu per lubang. Lubang biopori ini tersebar di sepanjang gang di depan rumah-rumah warga.

Lebih lanjut, menurut Sofwan, biopori tidak hanya untuk mengurangi genangan air, tapi bisa berfungsi sebagai cadangan air.

Mulyanto, Ketua RT 07 RW 04, mengatakan keberadaan biopori berdampak besar ketika hujan deras. Ia menjelaskan, banjir memang sulit dihindari, tapi bisa surutnya genangan bisa dipercepat. "Kalau dulu genangan air bisa seharian, sekarang satu sampai dua jam sudah surut," kata Mulyanto.

Berdasarkan pantauan Tempo, lubang biopori yang berada di RW 04 Kedoya Utara, tepatnya di Gang Bhinneka, tersebar merata hampir di sepanjang jalan. Lubang biopori diberi cat berwarna oranye untuk membedakannya dengan aspal jalanan. Jarak antar-satu biopori dengan biopori lainnya rata-rata satu sampai 2 meter.

Tak hanya biopori, Mulyanto mengatakan, terdapat sumur resapan juga di RT 07 RW 04. Sumur serapan yang berukuran 2 x 2 x 2 meter ini dibuat oleh Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Barat.

Menurut taksiran Sofwan, biaya untuk membangun sumur serapan sekitar Rp 2 juta. "Sebaiknya gubernur juga mewajibkan setiap kompleks perumahan untuk membuat sumur serapan," kata Sofwan.

ADITYA BUDIMAN

Berita terpopuler lainnya:
FPI Gugat Bupati Soal Misa Natal di Alun-alun
Sopir Livina Maut Nangis-nangis, Tambah Dipukuli

Cynthiara Alona Ubah Data Paspor Milik Jumar

Berita terkait

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

4 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

5 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

5 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

10 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

10 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

11 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

11 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

18 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya