Pedagang Legal Juga Digusur dari Stasiun  

Reporter

Kamis, 10 Januari 2013 09:11 WIB

Puluhan pedagang kaki lima memenuhi halaman Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (18/6). Tidak adanya penataan dari pihak terkait, membuat Stasiun Gondangdia tampak kotor dan kumuh. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, JakartaPT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan untuk menggusur semua pedagang di lingkungan stasiun di Jabodetabek, baik yang legal maupun ilegal. “Semua pedagang akan diminta pergi, lalu kami tata ulang,” kata Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan kepada Tempo, Jumat, 4 Januari 2013.

Jonan menuturkan, tak benar jika ada yang berpendapat dirinya diskriminatif dengan menggusur pedagang kecil, sementara jaringan toko besar, seperti Indomaret, dibiarkan. Yang benar adalah semua pedagang akan diminta meninggalkan stasiun kemudian lingkungan stasiun akan ditata ulang demi kenyamanan penumpang.

Ia menjelaskan, para pedagang ilegal jelas diusir. Adapun pedagang yang resmi bekerja sama dengan PT KAI diminta memilih terus berdagang hingga masa kontrak berakhir atau segera pergi dan PT KAI akan mengembalikan uang sewa secara utuh. “Tak dipotong sedikit pun.” Pilihan ini telah diumumkan kepada para pedagang legal sekitar enam bulan lalu.

Nantinya, Jonan menuturkan, peron hanya untuk para penumpang yang akan naik atau turun dari kereta. Di dalam stasiun akan disiapkan toilet, toko kelontong, dan toko koran atau majalah untuk keperluan penumpang kereta. Kemudian, halaman stasiun akan dimanfaatkan untuk parkir. Anak usaha PT KAI, menurut dia, yang akan mengaturnya, termasuk mengelola tukang ojek di stasiun.

Menurut Jonan, jumlah penumpang KRL di Jabodetabek, baik kelas ekonomi maupun commuter line, terus meningkat. Tahun ini diperkirakan mendekati 500 ribu orang dan menjadi 1,2 juta per 2018. Itu sebabnya, stasiun perlu ditata ulang untuk menampung para penumpang. Maka penggusuran pedagang ilegal dilakukan sejak medio Desember lalu. Mereka diberi waktu maksimal hingga 7 Januari 2013 untuk membongkar sendiri toko atau lapak, sebelum dibongkar oleh petugas pemerintah daerah setempat.

Pembenahan juga dilakukan pada sistem tiket. Pada akhir Maret nanti, PT KAI menargetkan telah melaksanakan e-gate dan e-ticket di seluruh stasiun di Jabodetabek, yang berjumlah 60 stasiun.

Jonan pun menyatakan telah merencanakan pemugaran stasiun-stasiun secara bertahap agar modern seperti Stasiun Sudirman. “Kami tetap bekerja dengan baik, meski tak mendapat subsidi pemeliharaan rel, sinyal, serta stasiun dari pemerintah,” katanya. “Padahal, menurut undang-undang, mestinya kami memperoleh subsidi itu.”

JOBPIE SUGIHARTO

Berita terkait

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

3 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

3 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

4 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

5 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

6 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

10 hari lalu

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

Seorang prajurit TNI diduga diam-diam memotret penumpang lain di kereta api. Ini jenis-jenis data pribadi yang harus dilindungi sebagai hak privasi.

Baca Selengkapnya

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

10 hari lalu

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

PT KAI menyebutkan ada sebanyak 93 ribu lebih ketersediaan tempat duduk untuk keberangkatan arus balik Lebaran hingga Ahad mendatang, 21 April 2022.

Baca Selengkapnya