Banjir, Pengungsi Dadap Butuh Obat Gatal dan Pilek  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 19 Januari 2013 09:25 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Tangerang - Pengungsi di Masjid Faturahman, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang memerlukan obat-obatan untuk penyakit darah tinggi, gatal, batuk dan pilek.Memasuki hari kelima Sabtu, 19 Januari 2013 ini, pengungsi di posko Masjid Faturahman diperkirakan ada 1.000 orang yang masih bertahan. Setiap hari rata-rata-rata setiap hari ada 60 korban banjir yang memeriksakan diri di pos kesehatan di lokasi pengungsian itu.

Data di pos kesehatan sampai Jumat malam, 18 Januari 2013 terdapat 300 orang mengalami sakit. Mereka terdiri; anak-anak, bayi dan orang dewasa. Menurut Direktur RS Mitra Usada Teluknaga, dr. Hendri Wijaya ditemui di lokasi pengungsian mengatakan keluhan korban banjir kebanyakan demam, batuk pilek dan gatal-gatal. "Paling banyak gatal-gatal, tapi kami kekurangan obat darah tinggi,"kata dr. Hendri.

Dokter Hendri menyebutkan obat-obatan dikirim oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Stok obat saat ini sangat terbatas, beberapa obat pun ada yang sudah habis. Di posko kesehatan itu siaga dua orang dokter, tiga bidan dan dua tenaga farmasi.

Seorang pengungsi, Anita, 27 tahun mengeluhkan dingin jika malam tiba. Dia membutuhkan selimut dan pampers untuk bayinya, Azriel Hakiki yang baru berusia dua minggu. "Pak kami butuh selimut, anak saya kedinginan kalau malam siangnya badannya panas,"kata Anita kepada Kepala Polsek Teluknaga Ajun Komisaris Endang Sukmawijaya yang kebetulan berkunjung memberikan bantuan logistik.Endang pun berjanji akan mengirim selimut dan pampers bayi yang dibutuhkan. Apalagi di lokasi pengungsi memang banyak bayi.

Lurah Dadap, Subur Jauhari ditemui di lokasi pengungsian Masjid Faturahman Kelurahan Dadap mengatakan banjir melanda kampung yang mayoritas warganya nelayan dan buruh pabrik itu sejak empat hari terakhir.

Ketinggian air mencapai satu meter. Di wilayah itu tercatat ada 13 RW dengan 13.300 jiwa menjadi korban banjir. Dari jumlah itu, hanya 3.000 yang mau mengungsi. Lainnya memilih menunggu rumahnya meski kondisi air merendam rumah mereka. Para pengungsi sementara berada di masjid, dan dua posko pengungsian lain dengan kondisi memprihatinkan.


AYU CIPTA

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

45 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

52 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

54 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

15 Maret 2024

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya