Kereta listrik tidak dapat beroperasi akibat banjir menggenangi Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (17/1). Selain merendam stasiun, banjir akibat hujan dan luapan sungai Ciliwung tersebut merendam sejumlahruas jalan ibu kota sehingga tidak dapat dilalui. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
"Rencananya nanti siang kami akan menguji coba jalur dengan kereta tanpa penumpang," ujar Humas Daerah Operasional 1 PT KAI, Purbawa, ketika dihubungi, Ahad. Uji coba dilakukan atas rel, sistem persinyalan, serta listrik aliran atas yang kini sedang dipulihkan. Jalur kereta yang terganggu akibat banjir, di antaranya, berada di Stasiun Sudirman, Tanah Abang, serta Kota. (Baca: Banjir, Rute-rute KRL Ini Belum Bisa Dilalui)
Menurut Purbawa, saat ini air sudah surut di ketiga stasiun tersebut. Namun pihaknya tak mau mengoperasikan kereta sebelum kondisi persinyalan dan listrik aliran atas dinyatakan prima. "Kami tak mau memaksakan, jangan sampai ternyata ada kerusakan yang membuat operasi kereta terganggu lebih parah," kata Purbawa. (Baca: Jakarta Banjir, Jadwal Kereta ke Daerah Molor)
Banjir yang merendam sejumlah stasiun membuat kereta tak beroperasi normal. Sampai hari ini, kereta dari Bogor, Depok, dan Bekasi tujuan Kota dan Tanah Abang hanya berjalan sampai Stasiun Manggarai. Selain itu, kereta dari Parung Panjang dan Serpong tujuan Tanah Abang juga hanya beroperasi hingga Stasiun Palmerah.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.