2 Metode Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Reporter

Editor

Munawwaroh

Rabu, 30 Januari 2013 14:23 WIB

Ilustrasi rehabilitasi narkoba. Addictionblog.org

TEMPO.CO, Jakarta - Ada dua jenis proses penyembuhan pasien yang ketergantungan obat terlarang atau narkoba. Pertama adalah program reguler dan kedua program spesial. "Kalau reguler ditujukan kepada mereka yang ketergantungan obat saja," kata Direktur Utama Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta, Laurentius Panggabean, ketika ditemui Tempo di kantornya, Selasa, 29 Januari 2013.

Sedangkan program spesial diperuntukan bagi pasien plus-plus, yaitu pasien yang juga disertai penyakit seperti gangguan jiwa. Salah satu yang pernah menjadi sorotan publik adalah Novi Amilia, model majalah pria dewasa.

Lauren mengatakan ciri-ciri pasien yang menjalani program spesial adalah berhalusinasi atau ada penyakit lain. "Sehingga penyakit sampingannya ini juga perlu dituntaskan," kata dokter spesiasialis kejiwaan ini.

Menurut Lauren, baik pasien program reguler maupun spesial akan menjalani proses detoksifikasi. Setelah bersih dari racun, mereka akan masuk pada tahap induksi. Pasien diminta beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit dimana mereka akan menjalani rehabilitasi.

Bagi program reguler dan spesial akan berbeda penangannya pada tahap ini. Begitu juga pada tahap-tahap selanjutnya, terutama dari sisi konseling. "Berikutnya pasien akan masuk fase awal atau primari dimana dia harus paham bahwa dirinya adalah seorang pecandu," ujarnya.

Kemudian, proses berlanjut ke fase menengah atau pre re-entry di mana pasien mulai diajarkan bersikap dan dikenalkan kerugian pemakaian narkoba. Lalu fase terakhir, yaitu memasuki tahap re-entry, pasien diajarkan bagaimana menolak dan bersikap jika bertemu hal-hal berbau narkoba di kehidupan setelah keluar rehabilitasi. "Setelah semua dilalui dan dinyatakan boleh keluar, maka dia masuk apa yang disebut after care," kata Lauren.

Rumah sakit juga membuat program-program untuk para mantan pecandu ini bertemu untuk saling menguatkan. "Dalam acara tersebut mereka bisa berbagi pengalaman setelah keluar," ujarnya.

SYAILENDRA

Berita terpopuler lainnya:
Alasan BNN Masih Tahan Raffi dan Wanda

Tersandung Narkoba, Wanda Membela Diri di Facebook

Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?

Begini Efek Narkoba yang Dipakai Raffi Ahmad

Gadis Seksi di Operasi Tangkap Tangan KPK

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

10 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

18 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya