TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemakai narkoba belum tentu menjadi pecandu. Direktur Utama Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta, Laurentius Panggabean, mengatakan ada proses tahapan seorang pemakai kemudian menjadi pecandu. (Baca: Mengintip Suasana RS Rehabilitasi Pecandu Narkoba)
"Proses ini adalah intensitas waktu pemakaian," katanya kepada Tempo pada Selasa, 29 Januari 2013. Lauren menjelaskan jika seseorang "memakai" dengan intensitas rutin, maka dia sudah dalam tahap dikategorikan sebagai pecandu.
Misal, pada hari Senin dia mengkonsumsi narkoba. Kemudian, Rabu hingga Jumat menggunakan lagi. "Jadi, tidak memberikan jeda bagi tubuh untuk melakukan proses pemulihan," ujarnya.
Lauren menjelaskan, pada dasarnya narkoba merusak sel di dalam tubuh sehingga ada istilahnya pemakai rekreasional. "Biasanya ini kalangan yang paham," ujarnya.
Pemakai rekreasional hanya mengkonsumsi narkoba jika untuk bersenang-senang. Intensitasnya satu sampai satu setengah bulan sekali. Sehingga, ujar Lauren, memberikan kesempatan sel yang rusak untuk memperbaiki diri.
"Para pemakai rekreasional ini biasanya punya dokter pribadi untuk mengatur," ujarnya. Lauren beranggapan tidak ada istilah bebas sepenuhnya dari narkoba. "Yang ada adalah bagaimana mereka yang memakai bisa diatur, syukur hilang," katanya. (Baca: Begini Proses Detoksifikasi Pecandu Narkoba)
