TEMPO.CO, Jakarta - Dalam masa transisi darurat banjir, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih sibuk membagikan bantuan ke daerah yang terkena banjir. Hari ini, Jokowi menyambangi Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara untuk membagikan bantuan. "Hari ini akan ke-11 tempat, kalau kurang, sampai malam, 20 truk juga enggak apa-apa," ujarnya di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 2 Februari 2013.
Jokowi mengatakan akan mengunjungi beberapa tempat, antara lain Muara Baru, Marunda, dan Penjaringan, hari ini. Dia mengatakan, masih banyak warga Jakarta yang menjadi korban banjir, namun belum mendapatkan bantuan. "Semuanya, enggak hanya yang di Utara, nanti kami drop bantuan semua," kata Jokowi.
Di Kampung Nelayan, Ia membagikan bantuan di Masjid Jami Al-Alam. Pembagian bantuan yang sempat kisruh membuat pembagian dihentikan sementara. Jokowi terlihat kewalahan menanggapi warga Kampung nelayan yang berebut menengadahkan tangan kepadanya. Namun, Jokowi tetap tersenyum, "Ini buat anak-anak, Bu," katanya kepada seorang ibu yang meminta tas sekolah yang ia bagikan. Bantuan yang Jokowi bagikan berupa perlengkapan sekolah, beras, selimut, seragam sekolah, dan lain-lain.
Seorang warga Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara, Willy (24), mengaku tidak bisa melaut karena cuaca yang masih belum stabil. "Colong-colongan harinya, pendapatan kami menurun dratis," ujar Willy.
Willy mengatakan, biasanya sehari ia mendapatkan Rp 450 ribu untuk dibagi dengan dua orang temannya. Di saat tidak melaut, ia tidak memiliki pekerjaan lain. "Senang sekali dapat beras," ujarnya, sambil memegang beras 5 liter yang didapatnya dari pembagian bantuan.
TRI ARTINING PUTRI
Berita Terpopuler Lainnya:
Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?
Impor Renyah 'Daging Berjanggut'
Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011
Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam
Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin
Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?
Berita terkait
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia
13 jam lalu
Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya
Baca SelengkapnyaPengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
14 jam lalu
Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini
16 jam lalu
Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP
17 jam lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?
Baca SelengkapnyaRespons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri
17 jam lalu
Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya
17 jam lalu
Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaJumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi
17 jam lalu
Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo
18 jam lalu
PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaCerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri
18 jam lalu
Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaZulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo
1 hari lalu
Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.
Baca Selengkapnya